Suara.com - Identitas musisi AB yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba terungkap. Ternyata musisi AB itu Andrie Bayuadhie yang merupakan gitaris dari Band Kahitna.
Ia ditangkap polisi di sebuah kamar kost di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, (2/6/2022). Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 45 butir valdimex diazepam. Barang tersebut digunakan untuk obat penenang.
"Menurut pengakuan, AB (Andrie Bayuadjie) pernah berobat di dokter dan mengonsumsi obat penenang sejak 2017 hingga 2018," kata Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan di Polres Jakarta Barat pada Jumat (3/6/2022).
Namun, baru pada 2020, Adrie Bayuadjie membeli obat tersebut melalui online shop. Sebab ia tidak bisa mendapatkan di apotek tanpa resep dokter.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 45 butir valdimex diazepam. Barang tersebut digunakan untuk obat penenang.
Dilansir dari Healthline, Diazepam digunakan untuk meredakan gejala kecemasan dan penarikan alkohol. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan kejang tertentu dan membantu mengendurkan otot atau meredakan kejang otot. Diazepam adalah benzodiazepin.
Benzodiazepin termasuk dalam kelompok obat yang disebut depresan sistem saraf pusat (SSP), yaitu obat yang memperlambat sistem saraf.
Mengonsumsi benzodiazepin meningkatkan risiko seseorang untuk kecanduan, jadi obat ini biasanya terbatas pada penggunaan jangka pendek untuk menghilangkan gejala sementara.
jika Anda telah menggunakan benzodiazepin untuk waktu yang lama, Anda mungkin menjadi tergantung secara fisik dan psikologis pada obat tersebut.
Baca Juga: Tangkap Gitaris Kahitna Andrie Bayuaji di Kos-kosan, Polisi Sita 45 Butir Obat Valdimex Diazepam
Jika Anda tiba-tiba berhenti minum obat, Anda mungkin mengalami gejala penarikan seperti:
- mimpi buruk
- halusinasi
- berkeringat
- sakit kepala
- sakit perut
- kejang
Gejalanya mungkin mengancam nyawa. Untuk menghindari gejala penarikan, dokter perlahan-lahan akan menurunkan dosis benzodiazepin.
Gejala penarikan mungkin lebih buruk untuk benzodiazepin short-acting karena tubuh Anda memiliki lebih sedikit waktu untuk menyesuaikan diri tanpa mereka. Dokter Anda mungkin mengubah resep Anda menjadi benzodiazepin kerja panjang seperti clonazepam dan perlahan-lahan menurunkan dosisnya.
Meskipun benzodiazepin dapat secara efektif mengobati kecemasan dan insomnia, mereka membuat ketagihan dan dapat menyebabkan interaksi mematikan dengan obat lain seperti opioid.
Hanya minum obat ini sesuai resep dokter. Bicaralah dengan profesional kesehatan jika memiliki kekhawatiran tentang penggunaan benzodiazepin dengan aman.
Benzodiazepin harus diambil dalam jangka pendek di bawah pengawasan dokter. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat lain yang dipakai.
Untuk mencegah gejala penarikan yang berpotensi fatal, penting agar Anda tidak tiba-tiba berhenti minum benzodiazepin. Sebaliknya, dosis Anda harus diturunkan secara perlahan.