Suara.com - Konsumsi susu bubuk oleh anak-anak maupun orang dewasa di Indonesia kerap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tapi tahukah Anda tata cara menyeduh susu bubuk yang benar? Ternyata tak boleh diseduh oleh air mendidih ataupun air dingin, lho! Lalu, bagaimana cara yang benar?
Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang membuat konten curhat saat memasang kateter urin menjadi viral. Tindakan itu diduga mengarah pada pelecehan seksual terhadap pasien. Namun yang menjadi pertanyaan, apa itu kateter urin? Cari tahu, yuk!
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
1. Dokter Imbau Jangan Seduh Susu Bubuk dengan Air Mendidih Maupun Air Dingin, Ada Risiko Bahaya!
Baca Juga: Serba-serbi Kateter Urine: Siapa yang Perlu Memakai Hingga Jenis yang Tersedia
Konsumsi susu bubuk oleh anak-anak maupun orang dewasa di Indonesia kerap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Namun menurut Kepala Health Collaborative Center Dr. dr. Ray Wagiu, MKK, susu bubuk tidak boleh diseduh dengan air mendidih ataupun air dingin. Benarkah ada risiko bahayanya?
2. Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?
Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang membuat konten curhat saat memasang kateter urin menjadi viral. Tindakan itu diduga mengarah pada pelecehan seksual terhadap pasien. Namun yang menjadi pertanyaan, apa itu kateter urin?
Baca Juga: Cegah Masalah Kurang Gizi, Kini Ada Susu Bubuk Bergizi Harga Terjangkau
Kasus nakes yang mengunggah konten ketika sedang bekerja menjadi viral. Nakes yang berkegiatan di RSUD Wonosari itu dianggap telah melanggar kode etik. Nakes perempuan itu menulis "tantangan" ketika memasang kateter urine.
3. Viral Suami Minta Istri Ganti Popok Bayi kalau Sudah 200 Gram, Begini Anjuran Dokter
Unggahan video dari akun TikTok @rudidemaio yang meminta istrinya untuk ganti popok bayi kalau sudah penuh hingga beratnya 200 gram menjadi viral di media sosial.
Ia menyinggung soal pepatah "hemat pangkal kaya", sehingga ia membuat standar untuk istrinya agar mengganti popok bayi kalau sudah mencapai 200 gram.
4. Merebak di Amerika, Ini Gejala Hepatitis A yang Diduga Berasal dari Stroberi: Demam Sampai Lemas
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki hubungan potensial antara wabah hepatitis A dengan stroberi. Buah dengan rasa masam ini diduga jadi penyebab wabah hepatitis A yang terjadi di AS.
Dilansir New York Times, sebanyak 17 kasus hepatitis A telah diidentifikasi di California, Minnesota, dan North Dakota, AS. Sebanyak 12 pasien di antaranya harus menjalani rawat inap. Pejabat kesehatan Amerika mengatakan wabah kemungkinan besar berasal dari stroberi organik segar bermerek FreshKampo dan H-E-B yang dibeli antara 5 Maret dan 25 April.
5. Heboh Masyarakat Demam dan Bercak di Kulit Diduga Akibat Virus dari Tikus, Menkes Buka Suara
Baru-baru ini banyak dilaporkan masyarakat yang memiliki gejala demam tinggi dan bercak di kulit yang diduga akibat pengaruh virus dari tikus. Menanggapi hal tersebut,Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhirnya buka suara.
"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double ceck' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya seperti dikutip dari ANTARA.