Suara.com - Penjelasan tentang kateter urin yang viral karena mahasiswi keperawatan menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Kamis (2/6/2022).
Ada juga kisah suami yang minta istri ganti popok bayi hingga demam karena penyakit dari tikus.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik hari ini lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Viral Suami Minta Istri Ganti Popok Bayi kalau Sudah 200 Gram, Begini Anjuran Dokter
Baca Juga: Video Pasang Kateter Viral, Unisa Yogyakarta Belum Tentukan Sanksi ke Mahasiswinya
Unggahan video dari akun TikTok @rudidemaio yang meminta istrinya untuk ganti popok bayi kalau sudah penuh hingga beratnya 200 gram menjadi viral di media sosial.
Ia menyinggung soal pepatah "hemat pangkal kaya", sehingga ia membuat standar untuk istrinya agar mengganti popok bayi kalau sudah mencapai 200 gram.
2. Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?
Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang membuat konten curhat saat memasang kateter urin menjadi viral. Tindakan itu diduga mengarah pada pelecehan seksual terhadap pasien. Namun yang menjadi pertanyaan, apa itu kateter urin?
Kasus nakes yang mengunggah konten ketika sedang bekerja menjadi viral. Nakes yang berkegiatan di RSUD Wonosari itu dianggap telah melanggar kode etik. Nakes perempuan itu menulis "tantangan" ketika memasang kateter urine.
3. Heboh Masyarakat Demam dan Bercak di Kulit Diduga Akibat Virus dari Tikus, Menkes Buka Suara
Baru-baru ini banyak dilaporkan masyarakat yang memiliki gejala demam tinggi dan bercak di kulit yang diduga akibat pengaruh virus dari tikus. Menanggapi hal tersebut,Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhirnya buka suara.
"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double ceck' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya seperti dikutip dari ANTARA.
4. Tiru Luhut Binsar Pandjaitan, Menkes Budi Gunadi Bakal Cek Bea Cukai Soal Impor Bahan Baku Obat
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana memakai cara Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mencari tahu perusahaan farmasi yang masih menggunakan bahan baku obat impor.
Ia menilai langkah ini perlu diambil agar perusahaan farmasi mau menggunakan bahan baku obat dalam negeri. Apalagi saat in kata Menkes Budi, 50 persen bahan baku obat dalam negeri dari hulu ke hilir tersedia di Indonesia.
5. Dokter Imbau Jangan Seduh Susu Bubuk dengan Air Mendidih Maupun Air Dingin, Ada Risiko Bahaya!
Konsumsi susu bubuk oleh anak-anak maupun orang dewasa di Indonesia kerap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Namun menurut Kepala Health Collaborative Center Dr. dr. Ray Wagiu, MKK, susu bubuk tidak boleh diseduh dengan air mendidih ataupun air dingin. Benarkah ada risiko bahayanya?