Suara.com - Banyak orang mengalami Long Covid-19 setelah sembuh, yang mana batuk sering menjadi salah satu tandanya. Batuk dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah infeksi virus corona Covid-19.
Batuk adalah cara tubuh melindungi paru-paru dan menyingkirkan hal-hal yang mengiritasinya. Batuk basah atau batuk berdahak salah satu tanda Long Covid-19 tersebut.
NHS UK mencatat bahwa orang mungkin menemukan dadanya penuh dengan lendir yang menyebabkan batuk berdahak setelah infeksi virus corona Covid-19.
Jika Anda mengalami hal yang sama, pernapasan Anda mungkin lebih bising dari biasanya dan Anda mungkin mengalami sesak napas setelah infeksi dada.
Batuk berdahak mungkin lebih sulit diatasi karena Anda harus mengeluarkan lendir secara teratur.
![Ilustrasi batuk. [Envato/Wavebreakmedia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/02/96861-ilustrasi-batuk-envatowavebreakmedia.jpg)
Tapi dilansir dari Times of India, latihan pernapasan bisa membantu Anda membersihkan dahak secara efektif dan efisien.
Meski demikian, penting untuk tidak memaksakan diri dan memastikan Anda memiliki banyak waktu istirahat setelahnya.
Selain itu, Anda juga harus memastikan tubuh terhidrasi dengan baik selama mengalami batuk berdahak. Tak hanya minum air, konsumsi sup dan buah-buahan penuh cairan juga bisa membantu.
Anda juga bisa menghirup uap setidaknya 2 sampai 3 kali sehari untuk mengencerkan dahak yang tersumbat di paru-paru Anda.
Baca Juga: Kematian Pria Penerima Transplantasi Jantung Babi Pertama di Dunia Diduga karena Virus Herpes
Cobalah bernapas melalui hidung, karena bernapas melalui mulut dapat membuat Anda lebih sering batuk.