Suara.com - Angka infeksi Covid-19 di Indonesia terus menunjukan tren yang menurun. Juru bicara Pemerintah Satgas Covid-19 - Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini menjadi yang terendah di Asia Tenggara.
"Jika dilihat persentase kasus aktif dari total akumulatif kasus positif dibandingkan negara lain di Asia Tenggara dan Australia, saat ini Indonesia merupakan yang terendah yaitu 0,05 persen," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).
Persentase kasus aktif Covid-19 di Asia Tenggara paling banyak ada di Vietnam dengan 11,44 persen, disusul Singapura dengan 6,01 persen.
Meski demikian, Wiku mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi. Sehingga masih ada ancaman kenaikan kasus positif di Indonesia kemudian hari.
Baca Juga: Tambah Banyak, Ini Daftar Bank yang Kenakan Biaya Transfer Antar Bank Rp 2.500
"Terlebih masih ada ancaman dari varian-varian baru Covid-19," ujarnya.
Selain mempertahankan kedisiplinan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan, Wiku meminta kepada masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 agar segera melengkapi hingga dua dosis.
Dibandingkan dengan negara lain, cakupan vaksinasi dosis lengkap per jumlah penduduk, Indonesia masih salah satu yang terendah dengan presentase 62 persen.
"Dibandingkan dengan negara-negara lain cakupan vaksinasi dosis kedua telah tinggi terdapat di Singapura yaitu 91 persen, Australia 84 persen, Malaysia 83 persen, Vietnam 80 persen, dan Thailand 75 persen. Hanya Filipina yang cakupannya di bawah Indonesia yaitu 34 persen," ungkapnya.
Meski telah mencapai target WHO dengan memvaksinasi minimal 60 persen jumlah penduduk, tetapi angka tersebut masih perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Debut di Timnas Senior Indonesia dan Jadi Kapten, Marc Klok Ungkap Perasaannya
"Karena semakin besar cakupan vaksinasi bisa memproteksi masyarakat lebih luas lagi dari ancaman virus," pungkasnya.