Jerawat Hormonal Tak Kunjung Membaik? Dokter Sarankan Konsumsi Suplemen Ini

Kamis, 02 Juni 2022 | 17:07 WIB
Jerawat Hormonal Tak Kunjung Membaik? Dokter Sarankan Konsumsi Suplemen Ini
Ilustrasi Jerawat. [pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerawat hormonal terkait dengan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron, yang cenderung muncul di wajah, dada, bahu, dan punggung.

Jerawat hormonal ini juga muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari komedo, whiteheads, papula, jerawat atau nodul.

Dokter Sohere Roked menjelaskan munculnya jerawat bisa disebabkan oleh hormonal atau bakteri terlihat dari tingkat keparahan flare-up atau kondisinya yang memburuk selama ketidakseimbangan hormon.

Misalnya, jerawat kistik yang biasa muncul di daerah dagu atau rahang bisa diindikasikan sebagai jerawat hormonal.

"Kelebihan hormon dalam tubuh kita merangsang kelenjar minyak yang paling banyak di sekitar daerah dagu," kata Dokter Roked dikutip dari Express.

Jerawat hormonal juga cenderung muncul di area yang sama berulang kali. Selain fluktuasi hormonal, stres dapat memperburuk kondisi karena pelepasan kortisol.

Ilustrasi jerawat (Pexels/Anna Nekrashevich)
Ilustrasi jerawat (Pexels/Anna Nekrashevich)

"Perawatan kulit yang efektif dimulai dari dalam, terutama pada jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormonal," kata Doctor Roked.

Ia pun menyarankan orang yang mengalami jerawat hormonal untuk mengonsumsi suplemen alami seperti Agnus Castus.

Supelemen Agnus Castus ini membantu menyeimbangkan hormon untuk mencegah munculnya jerawat hormonal.

Baca Juga: Kelompok Orang Ini Berisiko Terinfeksi Virus Hendra, Begini Cara Mencegahnya!

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan krim progesteron untuk menyeimbangkan hormon guna memperbaiki kulit di sekitar siklus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI