Suara.com - Sebuah temuan oleh tim peneliti dari AS dan Inggris menunjukkan bahwa penderita diabates tipe 2 berisiko mengalami penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Menurut studi, kemungkinan itu disebabkan oleh bagian otak yang menyusut lebih cepat daripada yang bukan penderita diabetes tipe 2.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis data seribu penderita diabetes tipe 2 dan lebih dari 19.000 sehat, semuanya berusia 50 hingga 80 tahun.
Peneliti mendapati hasil tes kognitif penderita diabetes lebih buruk. Pemindaian otak juga menunjukkan bahwa beberapa daerah otak mereka menyusut lebih cepat, terutama pada penderita yang lebih lama.
Baca Juga: Insomnia di Usia Produktif Meningkatkan Risiko Masalah Kognitif Nanti pada Umur Pensiun
Menurut peneliti, dilansir New Scientist, hal itu terjadi karena sel-sel otak penderita diabetes tidak merespons insulin dengan baik karena tidak dapat mengambil semua glukosa yang dibutuhkan.
"Kami pikir neuron kekurangan energi, dan akibatnya, sekarat," kata peneliti Lilianne Mujica-Parodi dari Stony Brook University, New York.
Peneliti tidak melihat efek yang sama pada diabetes tipe 1.
Rekan peneliti Peter Flatt dari Ulster University, Inggris, mengatakan hasil ini memperkuat pentignya penderita diabetes tipe 2 mencoba menjaga gula darah dalam kadar normal untuk mencegah dampak penurunan kognitif ini.
"Diabetes dikaitkan dengan banyak komplikasi, termasuk mata, ginjal, dan sirkulasi. Tidka mengherankan bahwa otak juga terpengaruh," tandas Flatt.
Baca Juga: ADHD yang Dialami Orang Dewasa Dapat Dikelola dengan Pengobatan dan Terapi Perilaku Kognitif