Suara.com - Baru-baru ini banyak dilaporkan masyarakat yang memiliki gejala demam tinggi dan bercak di kulit yang diduga akibat pengaruh virus dari tikus. Menanggapi hal tersebut,Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhirnya buka suara.
"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double ceck' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Hingga kini seluruh laporan terkait kejadian tersebut masih ditindaklanjuti sejumlah pihak terkait di Kemenkes maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Seperti laporan hepatitis misterius, ternyata kebanyakan karena Dengue, bukan karena hepatitis yang itu (hepatitis misterius)," kata Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Virus Hendra Lebih Mematikan Daripada Covid, Bisakah Menjalar ke Indonesia?
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati kepada wartawan di Jakarta menjelaskan delapan warga RT008 dan RT010 Jalan Melati Satu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, belum bisa dikategorikan sakit karena terpapar virus yang dibawa oleh tikus.
Pernyataan itu sesuai hasil pemeriksaan sampel tikus yang terperangkap di rumah warga setempat yang diambil oleh Kementerian Kesehatan.
Delapan orang itu dilaporkan mengalami demam tinggi dan mengeluhkan adanya bercak merah pada bagian lengan dan kaki dalam waktu berdekatan.