Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 11:52 WIB
Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?
Mahasiswi yang buat konten diduga pelecehan pasien. [Twitter/AREAJULID]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Petugas medis biasanya memasang kateter urine bukan hanya untuk menangani penyakit tertentu, namun juga membantu prosedur operasi. Namun untuk lengkapnya, berikut ini penyebab seseorang butuh kateter urine.

  1. Tidak dapat buang air kecil sendiri
  2. Tidak bisa mengontrol kencing atau aliran urine
  3. Memiliki masalah pada kesehatan kandung kemih
  4. Rawat inap untuk operasi
  5. Sedang dalam kondisi tidak sadar/koma
  6. Dibius dalam jangka waktu lama
  7. Kandung kemih tidak dapat kosong seutuhnya alias mengalami retensi urine
  8. Tidak boleh banyak bergerak
  9. Frekuensi buang air kecil hingga jumlahnya dalam monitoring, seperti pasien penyakit ginjal.

Cara Memasang Kateter

Menggunakan kateter urin membuat orang yang memakainya akan merasa tak nyaman. Namun, hal itu merupakan cara terbaik dalam beberapa kondisi, seperti dijelaskan sebelumnya.

Kateter urin atau pemasangannya disebut dengan kateterisasi dipasang ke dalam saluran kencing. Cara memasangnya terdapat sedikit perbedaan, menyesuaikan jenis kateter yang digunakan serta tergantung jenis kelamin.

Untuk pria, pemasangan kateter dilakukan dengan lebih dulu memberi antiseptik pada penis serta vulva pada penis akan dibuka. Uretra akan diberikan jelly dan pelumas. Selang kateter kemudian dimasukkan sedalam 15-22,5 sentimeter sembari dipegang penisnya.

Sementara untuk wanita, proses awalnya hampir sama, yakni daerah vulva dibersihkan menggunakan antiseptik serta selang kateter diberikan pelumas agar mudah dimasukkan ke saluran uretra. Setelah itu, selang kateter dimasukkan hingga mencapai leher kandung kemih sekitar 5 cm.

Lama Penggunaan Kateter Urin

Lama atau tidaknya seseorang membutuhkan kateter sebagai bantuan kencing tergantung pada kondisinya. Bisa dalam waktu singkat, bisa juga jangka panjang. 

Jika seorang pasien masih muda, apalagi sudah bisa buang air kencing sendiri, maka prosesnya bisa cepat. Sementara bila lansia yang mengalami cedera atau penyakit serius, biasanya membutuhkan kateter dalam jangka panjang, bahkan permanen.

Baca Juga: Unggahan Mahasiswi Unisa Yogyakarta Pasang Kateter ke Pasien Disorot, Anak Kelas 5 SD Telan Jarum dan Dilarikan ke RS

Kontributor : Lukman Hakim

REKOMENDASI

TERKINI