Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 11:52 WIB
Apa Itu Kateter Urin yang Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok Mahasiswi Keperawatan?
Mahasiswi yang buat konten diduga pelecehan pasien. [Twitter/AREAJULID]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang membuat konten curhat saat memasang kateter urin menjadi viral. Tindakan itu diduga mengarah pada pelecehan seksual terhadap pasien. Namun yang menjadi pertanyaan, apa itu kateter urin?

Kasus nakes yang mengunggah konten ketika sedang bekerja menjadi viral. Nakes yang berkegiatan di RSUD Wonosari itu dianggap telah melanggar kode etik. Nakes perempuan itu menulis "tantangan" ketika memasang kateter urine.

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis nakes perempuan tersebut dalam videonya di TikTok.

Setelah dilakukan penelusuran, barulah diketahui bahwa perempuan tersebut bukanlah perawat asli dari RSUD Wonosari. Ternyata, perempuan pencari FYP TikTok itu merupakan mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang sedang praktik di RSUD Wonosari.

Publik kemudian tak hanya penasaran dengan keseharian sosok perempuan tersebut. Namun, banyak pula yang tak mengetahui apa itu kateter urine, yang dipasang mahasiswi tersebut.

Berikut ini penjelasan mengenai kateter urine beserta fungsinya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Kateter urin memang bukan barang yang dengan mudah diketahui oleh umum. Jadi, wajar saja ketika konten mahasiswi itu viral, banyak yang bertanya tentang kateter urine, termasuk bagaimana cara memasangnya.

Kateter urin merupakan alat bantu seseorang agar bisa kencing dan membuang urin dengan normal. Alat itu berupa selang tipis yang terbuat dari karet atau plastik dengan bahan lentur.

Cara penggunaannya, alat itu dimasukkan ke dalam saluran kencing seseorang yang membutuhkannya. Kateter urin biasanya disarankan bagi orang-orang dengan gangguan pada sistem perkemihan, termasuk penyakit kandung kemih.

Baca Juga: Unggahan Mahasiswi Unisa Yogyakarta Pasang Kateter ke Pasien Disorot, Anak Kelas 5 SD Telan Jarum dan Dilarikan ke RS

Siapa saja yang butuh kateter urine?

REKOMENDASI

TERKINI