Tak Perlu Ventilator Lagi, Ilmuwan Temukan Cara Baru Agar Oksigen Bisa 'Disuntikkan' ke Tubuh

Kamis, 02 Juni 2022 | 10:59 WIB
Tak Perlu Ventilator Lagi, Ilmuwan Temukan Cara Baru Agar Oksigen Bisa 'Disuntikkan' ke Tubuh
ilustrasi oksigen. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak penyakit dan cedera yang membuat pasien memerlukan bantuan oksigen untuk bertahan hidup. dalam kasus parah, pasien membutuhkan ventilator.

Namun, mesin untuk membantu pernapasan tersebut seringnya langka dan memiliki risiko komplikasi, seperti infeksi atau cedera pada paru-paru.

Kini, ilmuwan telah menemukan terobosan untuk mengatasi hal tersebut. Mereka dapat 'menambahkan' oksigen secara langsung ke darah pasien melalui suntikan.

Jadi, komplikasi seperti hipoksemia refrakter akibat penggunaan ventilator dapat dicegah.

"Jika berhasil, teknologi ini dapat mencegah atau mengurangi insiden cedera paru terkait ventilator dari hipoksemia refrakter," tulis peneliti dalam laporannya, dikutip Science Alert.

Medical ventilator yang sangat dibutuhkan para pasien Covid-19. Pabrikan otomotif juga akan menggarap ketersediaannya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Medical ventilator [Shutterstock].

Teknik baru ini berkerja dengan menyalurkan cairan yang mengandung oksigen melalui serangkaian nozel. Saat prosesnya selesai, akan ada gelembung oksigen yang lebih kecil dari sel darah merah.

Gelembung itulah yang disuntikkan ke dalam aliran darah tanpa menyumbat pembuluh darah.

Ilmuwan menggunakan membran lipid untuk melapisi gelembung sebelum ditambahkan ke darah. Tujuannya untuk mencegah toksisitas dan menghentikan gelembung agar tidak menggumpal.

Setelah larutan disuntikkan, membran larut dan oksigen dilepaskan.

Baca Juga: Korea Utara Lebih Dulu 'Timbun' Masker, Vaksin dan Ventilator Sebelum Umumkan Kasus Pertama Covid-19

Dalam percobaan pada darah manusia, tingkat saturasi oksigen naik dari 15 persen menjadi 95 persen hanya dalam beberapa menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI