Suara.com - Saat ini laporan kasus positif Covid-19 terbanyak masih didominasi Korea Utara. Organisasi Kesehatan Dunia WHO bahkan memprediksi kasus Covid-19 di sana akan semakin memburuk.
Berita mengenai kasus positif Covid-19 di Korea Utara masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Kamis, 2 Juni 2022 berikut ini.
1. Update Covid-19 Global: WHO Perkirakan Kasus di Korea Utara Memburuk

Pandemi Covid-19 masih terjadi. Kasus positif Covid-19 dan kematian akibat infeksi tersebut di dunia juga masih bertambah. Dan update Covid-19 global mengutip data pada situs worldometers per Kamis (2/6/2022) pukul 07.30 WIB tercatat kasus baru sebanyak 547.336 kasus dan 1.290 orang meninggal dalam sehari kemarin.
Laporan kasus positif baru paling banyak masih didominasi Korea Utara dengan 93.190 kasus. Disusul Taiwan yang melaporkan 88.293 kasus dan Amerika Serijat 80.306 kasus.
2. Dikira Pusing akibat Mabuk, Perempuan Ini Ternyata Alami Serangan Stroke

Seorang perempuan Dublin, Irlandia tidak menyangka pusing yang dikira karena mabuk adalah gejala stroke yang membuat sebagian organ tubuhnya tidak bisa berfungsi.
Ia adalah Francesca Murray, perempuan berusia 45 tahun dan ibu dengan dua anak, yang awalnya mengaku pusing saat bangun tidur setelah semalaman minum alkohol di rumahnya.
Baca Juga: Cegah Risiko Stroke karena Dehidrasi, Jemaah Haji Perlu Perhatikan Air Minum
3. 6 Alasan Mengapa Vagina Berdarah Setelah Melakukan Hubungan Seksual

Berdarah setalah melakukan hubungan seksual sebenarnya bukan sesuatu yang jarang terjadi. Hal itu dikatakan oleh Assistant Professor di Division of Gynecologic Specialty Surgery, Columbia University Medical Center - Constance Young, MD.
Ada segudang alasan mengapa perempuan mengeluarkan darah ketika selesai melakukan seks dan hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan kecuali, sangat sering terjadi.