Semakin Menyebar, Ini Kriteria Suspek dan Probable Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Rabu, 01 Juni 2022 | 22:59 WIB
Semakin Menyebar, Ini Kriteria Suspek dan Probable Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi Cacar Monyet di Indonesia (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cacar monyet atau monkeypox masih mewabah di negara Eropa, khususnya Inggris dan Spanyol, yang totalnya sudah mencapai ratusan kasus. Sehingga perlu mengenali status suspek cacar monyet dan probable cacar monyet di Indonesia.

Definisi status ini dirilis Kementerian Sehatan (Kemenkes) untuk mencegah penularan, sekaligus agar tenaga kesehatan lebih mudah mengenali kasus cacar monyet yang mulai menyebar ke berbagai negara ini.

"Berdasarkan laporan WHO per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers beberapa waktu lalu di Jakarta.

Berikut ini kriteria dan definisi kasus suspek cacar monyet dan kasus probable cacar monyet yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Terus Menyebar, Giliran Hongaria Laporkan Kasus Cacar Monyet

1. Kasus Suspek Cacar Monyet

Ini berarti orang tersebut alami gejala ruam akut seperti papula, vesikel atau pustula, yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis, yakni selain negara di Afrika sebagai wilayah endemis.

Sedangkan, kategori suspek memiliki salah satu gejala seperti sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat celsius, limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot atau myalgia, sakit punggung, dan asthenia atau kelemahan tubuh.

2. Kasus Probable Cacar Monyet

Pada tahap ini, orang yang tadinya suspek atau memiliki gejala seperti di atas, ditambah kriteria sebagai berikut:

Baca Juga: Cegah Penularan Cacar Monyet, Orang dengan Kondisi Ini Hindari Dulu Berhubungan Seks!

  • Memiliki hubungan epidemiologis seperti paparan tatap muka, termasuk petugas kesehatan tanpa APD kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit, termasuk kontak seksual.
  • Atau orang yang kontak dengan benda terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.
  • Riwayat perjalanan ke negara endemis cacar monyet pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.
  • Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus.
  • Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI