Suara.com - Kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak zat lilin yang diproduksi di dalam hati, khususnya arteri Anda. Kolesterol diperlukan untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi jika terlalu banyak ini bisa menyumbat arteri Anda.
Sayangnya, gejala kondisi ini biasanya tidak muncul sampai kadar kolesterol Anda tinggi hingga menyebabkan komplikasi.
Penyakit arteri perifer (PAD) salah satu komplikasi dari penumpukan kolesterol. PAD di kaki atau ekstremitas bawah adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak lemak, seperti kolesterol di arteri yang disebut aterosklerosis.
Baca Juga: WHO Sebut Cacar Monyet Mungkin Tidak Berisiko Jadi Pandemi Baru
PAD dapat terjadi di pembuluh darah mana pun, tetapi lebih sering terjadi di kaki daripada lengan.
Menurut CDC dilansir dari Express, ada enam tanda fisik dari penumpukan kolesterol di kaki. Tanda-tanda fisik PAD di kaki ini, meliputi:
- Denyut nadi di kaki berkurang
- Tidak ada denyut di kaki
- Luka di kaki yang tidak kunjung sembuh
- Bisul di kaki yang tidak kunjung sembuh
- Jari kaki dingin
- Jari kaki mati rasa
Tanda-tanda fisik lainnya di kaki yang mungkin mengindikasikan PAD termasuk atrofi otot (kelemahan), rambut rontok, kulit halus ketika disentuh, terutama jika disertai rasa sakit saat berjalan.
Guna menurunkan risiko PAD dan komplikasi kolesterol lainnya, Anda harus menjalani gaya hidup sehat.
Anda dapat menjaga kolesterol tinggi dengan mengonsumsi makanan sehat dan tetap aktif. Anda bisa mengonsumsi ikan berminyak yang merupakan sumber lemak tak jenuh sehat, khususnya jenis yang disebut lemak omega-3.
Baca Juga: Cacar Monyet: Hoaks Virus Bocor dari Lab, Para Ahli Bantah Teori Konspirasi