Gejala utama yang ditimbulkan adalah rasa nyeri sekitar hidung, pembengkakan, dan munculnya darah kehitaman dari area hidung.
3. Infeksi saluran kemih
Selain di telinga dan saluran pernapasan atas, penyandang diabetes juga berisiko mengalami infeksi di sepanjang saluran kemih (ISK).
ISK bisa berawal dari infeksi bakteri pada urine (bakteriuria), terbentuknya nanah dalam urin (pyuria), radang kandung kemih (sistitis), dan infeksi saluran kencing atas.
Penyebab ISK adalah bakteri yang menginfeksi saluran kencing, terutama di sekitar kandung kemih, dan dapat menimbulkan infeksi ginjal (pyelonephritis).
Penyakit infeksi ginjal adalah kondisi yang fatal karena dapat menimbulkan gagal ginjal.
4. Infeksi kulit dan jaringan halus
Pada penyandang diabetes, infeksi kulit dapat muncul secara tiba-tiba, terutama jika gula darah tidak terkontrol.
Infeksi bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering terjadi pada bagian kaki.
Baca Juga: Kenali Pola Makan Diabetes Tipe 2, Penyakit yang Diderita Tom Hanks Selama Bertahun-tahun
Saat tingginya gula darah mengganggu aliran darah di jaringan saraf (neruropati diabetik), penyandang diabetes biasanya sudah tidak begitu peka merasakan sensasi di kedua kakinya.