Suara.com - Tumor dan kista merupakan dua penyakit yang cukup membuat banyak orang terganggu dan takut jika menderitanya. Penyakit tersebut memiliki ciri yang hampir mirip, tetapi ternyata sangat jauh berbeda. Beberapa orang memiliki persepsi dan pemahaman yang sama tentang kista dan tumor. Berikut ini penjelasan terkait kista dan tumor.
Tumor merupakan jaringan yang tidak normal dalam tubuh yang berisi daging atau cairan. Jaringan ini mampu berkembang di bagian tubuh manapun. Bagian-bagian yang dapat ditumbuhi tumor, yakni tulang, jaringan lunak, dan organ. Kata ‘tumor’ memiliki arti sebuah massa yang tumbuh dalam tubuh.
Tumor jinak umumnya hanya berada di satu tempat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor jinak mudah untuk diobati dan akan merespons obat engan baik. Tumor jinak harus segera ditangani lantaran tumor berkembang menjadi lebih besar dan menjadi tumor yang menyebabkan masalah lain dalam tubuh jika tidak segera diobati.
Baca Juga: Bedanya Tumor Payudara Dan Kanker Payudara yang Wajib Diketahui Perempuan
Selain tumor jinak, ada pula tumor ganas yang pada umumnya menyebar ke bagian tubuh yang lain dan kebal terhadap pengobatan. Tumor ganas kerap disebut dengan kanker. Pengobatan yang dilakukan terhadap tumor ganas harus lebih intens dan serius lagi. Tumor ganas harus ditangani secara berkala agar mampu meninjau perkembangannya agar tidak menyebabkan efek buruk pada tubuh.
Kista
Beda dengan kista, kista merupakan penyakit yang mirip seperti kantung. Kantung ini berisi cairan atau udara. Tak jarang pula kista berisi bahan lain yang tidak normal.
Kista melekat pada organ terdekat tumbuhnya kista. Kista pada umumnya tidak berbahaya dan tidak memiliki efek samping. Namun, kista harus diobati agar tidak berkembang menjadi lebih besar dan lebih parah.
Baca Juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda Minta Anaknya Ikhlas Dan Mengatakan Hidupnya Kini Sudah Bahagia
Kista mampu berkembang di hati, payudara, ginjal, dan lain sebagainya. Bahkan, kista juga ada yang berkembang di dekat rahim. Terkadang sulit membedakan antara miom atau kista. Mium dan kista berbeda menurut isinya.
Kista yang sudah parah dapat menyebabkan nyeri panggul, sakit perut, mens yang tidak teratur, kembung, dan bahkan menyebabkan seringnya buang air kecil. Faktor penyebab adanya kista masih belum diketahui dengan jelas. Dugaan sementara adalah adanya faktor keturunan yang berperan dalam perkembangan kista.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma