Suara.com - Kanker termasuk penyakit serius yang mematikan. Walau begitu, ada beberapa cara untuk membantu mencegah atau menurunkan risikonya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker, termasuk mengurangi daging olahan dan tidak merokok bukanlah hal yang sulit.
Tapi, keputusan yang nampaknya sehat bisa meningkatkan risiko kesehatan tertentu, seperti kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, mengaitkan konsumsi 3 suplemen alami dalam jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
Baca Juga: Dialami Marshanda, Ini Gejala dan Ciri-ciri Tumor Payudara
Para penulis meneliti hubungan suplemen beta-karoten, retinol, vitamin A, lutein, dan likopen dengan risiko kanker paru-paru di antara peserta.
Beta karoten adalah senyawa makanan dan sumber penting vitamin A. Retinol adalah turunan lain dari vitamin A dan lutein, yang merupakan jenis pigmen organik yang disebut karotenoid.
Karotenoid ini terkait dengan beta-karoten dan vitamin A. Semua sumber dapat ditemukan dalam makanan tetapi beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin juga.
Guna memeriksa hubungan antara suplemen di atas dan risiko kanker paru-paru, para peneliti mengambil data dari peserta dalam Studi kohort VITAmins And Lifestyle (VITAL) di Negara Bagian Washington. VITAL adalah studi kohort tentang hubungan penggunaan suplemen dengan risiko kanker.
Pada tahun 2000-2002, orang yang memenuhi syarat diminta mengisi kuesioner, termasuk pertanyaan rinci tentang penggunaan suplemen (durasi, frekuensi, dosis) selama 10 tahun sebelumnya dari multivitamin dan suplemen/campuran individu.
Baca Juga: Bedanya Tumor Payudara Dan Kanker Payudara yang Wajib Diketahui Perempuan
Menurut peneliti, penggunaan karoten, retinol dan suplemen lutein dalam jangka panjang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru yang signifikan.
"Penggunaan suplemen karoten, retinol dan lutein jangka panjang tidak boleh direkomendasikan untuk pencegahan kanker paru-paru, terutama di kalangan perokok," kata peneliti dikutip dari Express.
Tapi, Cancer Research UK, mengatakan tidak ada bukti yang dapat dipercaya bahwa suplemen makanan apa pun dapat membantu mencegah kanker.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen tertentu dapat meningkatkan risiko beberapa kanker berkembang.
"Ada bukti bahwa diet sehat dengan banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko kanker Anda," jelasnya.