Setiap manusia memiliki kadar hormon di dalam tubuhnya, selama kadar hormon tersebut terhitung normal, maka kadar hormon tersebut tidak akan mempengaruhi apa-apa. Namun, jika kadar hormon tidak seimbang, maka akan menimbulkan beberapa penyakit, seperti hipertiroid.
Aktor Indra Bruggman belakangan ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penyakit hipertiroid. Indra Bruggman sendiri tak menyangka dirinya menderita hipertiroid, yang gejalanya sempat dikira gangguan kesehatan mental hingga parkinson.
Lantas, apa itu hipertiroid?
Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid merupakan penyakit yang diakibatkan karena kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa menimbulkan gejala berupa jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis.
Baca Juga: Idap Hipertiroid, Ini Ketakutan Terbesar yang Dirasakan Indra Bruggman
Letak kelenjar tiroid itu sendiri berada di bagian depan leher dan memiliki fungsi sebagai penghasil hormon tiroid. Hormon tersebut berperan untuk mengendalikan proses metabolisme, seperti misalnya mengubah makanan menjadi energi, mengatur suhu tubuh, dan mengatur denyut jantung seseorang.
Kelenjar otak mempengaruhi kerja dari kelenjar tiroid, atau dinamakan kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis. Kelenjar tersebut akan menghasilkan hormon yang dinamakan TSH dalam mengatur kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.
Jika kadar hormon dalam tubuh seseorang terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi proses metabolisme dan memicu berbagai gejala. Ketika terjadi hal tersebut, maka perlu segera dilakukan penanganan untuk mencegah memburuknya gejala hyperthyroidism atau hipertiroid yang muncul.
Beberapa tanda dan gejala yang biasanya terjadi ketika seseorang terkena Hipertiroidisme biasanya sebagai berikut:
- Jantung berdebar
- Tremor atau gemetar di bagian tangan
- Mudah merasa gerah dan berkeringat
- Gelisah
- Berat badan turun drastis
- Sulit tidur
- Konsentrasi menurun
- Gelisah
- Diare
- Rambut rontok
- Penglihatan kabur
- Gangguan menstruasi pada wanita
Suara.com - Ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya hipertiroid tersebut, antara lain:
Baca Juga: Indra Bruggman Merasa Lebih Mudah Kelelahan, Benarkah Efek Hipertiroid?
- Penyakit Graves akibat autoimun atau kekebalan tubuh sendiri yang menyerang sel normal
- Peradangan kelenjar tiroid atau tiroiditis
- Benjolan, seperti toxic nodular tiroid, atau tumor jinak di kelenjar tiroid atau kelenjar pituitari (hipofisis)
- Kanker tiroid
- Tumor di testis atau ovarium
- Konsumsi obat dengan kandungan iodium tinggi, misalnya amiodarone
- Penggunaan cairan kontras dengan kandungan iodium dalam tes pemindaian
- Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung iodium tinggi, seperti makanan laut, produk susu, dan telur.
Gejala yang bisa dirasakan oleh para penderita biasanya meliputi beberapa tanda, antara lain:
- Bola mata terlihat sangat menonjol
- Pembesaran kelenjar tiroid atau penyakit gondok
- Telapak tangan kemerahan
- Muncul ruam kulit atau biduran
- Tekanan darah meningkat
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut. Karena, langkah diagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan dari para ahli.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa