Marshanda yang merupakan aktris sinetron ternama di Indonesia kabarnya saat ini tengah menjalani pengobatan tumor payudara. Diketahui, Marshanda sudah mengidap penyakit tersebut selama setahun kebelakang.
Singapura menjadi tempat pilihan Marshanda untuk menjalani pengobatan tumor payudaranya tersebut. Dalam channel YouTubenya, Marshanda menerangkan bahwa ia akan terus berjuang melawan penyakitnya tersebut.
“Jadi, gue bukan tipe pasrah enggak ngapa-ngapain, enggak gitu. Makanya gua ke Singapura karena aku mau berjuang,” ujar Marshanda dalam kanal YouTubenya tersebut.
Lalu, apa sebenarnya tumor payudara yang diderita oleh Marshanda tersebut? Berikut Suara.com rangkum informasi lengkapnya.
Baca Juga: Bedanya Tumor Payudara Dan Kanker Payudara yang Wajib Diketahui Perempuan
Tumor jinak payudara merupakan benjolan yang tumbuh di payudara, tidak berbentuk dari sel-sel yang ganas, dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Biasanya, ciri-ciri benjolan tumor jinak payudara yaitu:
1. Batasan tumor jelas
Maksudnya adalah, benjolan yang masih menjadi gejala tumor payudara jinak mempunyai batas yang jelas dengan jaringan yang ada di sekitarnya. Kondisi tersebut tidak seperti tumor payudara ganas, di mana batas tepi benjolannya tidak terlihat jelas.
2. Mudah digerakkan ketika disentuh
Baca Juga: Kabarkan Idap Tumor Payudara, Marshanda Bicara Soal Kematian Hingga Ingin Bertemu Ayah
Biasanya, benjolan yang masih menjadi ciri tumor payudara pada umumnya bisa dengan mudah digerakkan saat disentuh.
Sedangkan, pada benjolan tumor ganas kanker payudara tidak bisa digerakan seperti telah menyatu dengan jaringan yang ada disekitarnya.
3. Benjolan kenyal dan lunak
Benjolan yang menjadi ciri tumor payudara jinak yaitu biasanya memiliki konsistensi yang kenyal dan lunak. Berbeda dengan gejala kanker payudara tumor ganas yang jika diraba konsistensinya keras dan padat.
Terdapat beberapa gejala tumor payudara yang perlu diwaspadai. Secara garis besar, berikut ini gejala-gejala tumor payudara jinak yang biasanya terjadi dan perlu diwaspadai:
- Muncul benjolan atau penebalan pada payudara atau di sekitar payudara, misalnya di area ketiak yang tetap terasa meskipun telah selesai masa haid
- Benjolan tidak bisa bergeser saat ditekan atau digerakkan
- Terjadi perubahan bentuk, ukuran, dan kontur payudara
- Muncul area yang jelas terasa atau terlihat berbeda dibanding daerah yang ada disekitarnya, pada salah satu ataupun kedua bagian payudara.
- Terjadi perubahan pada kulit payudara ataupun pada puting, seperti kemerahan, cekung, berkerut, tanda-tanda peradangan, atau bersisik
- Keluar cairan bening, atau darah dari payudara.
Pada umumnya, tumor jika payudara tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya. Namun, jika tumor payudara semakin membesar dan menimbulkan nyeri, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor dan pemeriksaan patologi anatomi.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa