Fahri Fadilah Gagal Jadi Bintara Karena Buta Warna Parsial, Ini 3 Tes Buta Warna yang Sering Digunakan

Selasa, 31 Mei 2022 | 18:35 WIB
Fahri Fadilah Gagal Jadi Bintara Karena Buta Warna Parsial, Ini 3 Tes Buta Warna yang Sering Digunakan
Calon Siswa Bintara Polri Viral [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini adalah jenis tes buta warna yang paling umum. Dokter mata akan meminta untuk melihat gambar yang terdiri dari titik-titik berwarna dengan angka atau bentuk yang berbeda warna di tengahnya. Jika bentuknya menyatu dengan latar belakang dan tidak dapat melihatnya, kemungkinan memiliki jenis buta warna. Pelat warna yang berbeda dapat memeriksa berbagai jenis buta warna.

2. Tes Anomaloskop

Tes ini akan memeriksa apakah seseorang dapat mencocokkan kecerahan dua lampu. Caranya dengan melihat ke dalam lensa mata pada 2 lampu yang memiliki tingkat kecerahan yang berbeda. Kemudian menggunakan kenop untuk menyesuaikan lampu dan coba mencocokkannya. Jika tidak dapat menandingi kecerahan 2 lampu, kemungkinan mengalami buta warna.

3. Tes warna

Dalam uji rona, akan menggunakan balok dengan warna berbeda. Dokter mata akan meminta untuk mengaturnya dalam urutan pelangi, seperti dari merah ke ungu. Jika kesulitan menempatkannya dalam urutan yang benar, besar kemungkinan mengalami jenis buta warna. Dokter mata sering menggunakan tes ini untuk orang yang membutuhkan penglihatan warna yang sangat akurat untuk pekerjaan mereka, seperti fotografer atau desainer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI