Suara.com - Radang tenggorokan dan batuk biasanya terjadi akibat ada infeksi di saluran napas atas. Namun jika sudah berobat tapi tak kunjung sembuh, mungkinkah ada penyebab lainnya?
Seorang perempuan bernama Nia bertanya tentang radang tenggorokan dan batuk yang tidak sembuh meski sudah minum antibiotik.
"Radang tenggorokan dan batuk-batuk kecil sudah hampir 2 bulan. Sudah coba berbagai antibiotik dan diresepkan dokter THT via konsultasi online tapi tidak ada perubahan. Apakah GERD/LPR?" tanyanya dikutip dari laman Smarterhealth.
Menjawab pertanyaan tersebut, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dr. Samuel Yeak dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura mengatakan bisa jadi penyebabnya memang asam lambung.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Kedondong, Bisa Jadi Obat Batuk Alami
"Jika antibiotik tidak mempan, mungkin penyebabnya bukan infeksi. Asam lambung bisa jadi salah satu kemungkinan, tapi Anda perlu periksa untuk menimbang kemungkinan lain," terangnya.
dr. Yeak mengatakan pengobatan dengan obat asam lambung dari apotek bisa membantu. Namun jika tidak ada perubahan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis.
Melansir dari situs Gastroenterology Consultants, seiring waktu, asam lambung yang naik dapat menyebabkan kerusakan, iritasi, dan gejalanya akan semakin memburuk. Jika tidak diobati, pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan ireversibel pada struktur sel di kerongkongan dan meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Jika Anda mengalami asam lambung naik dua kali atau lebih per minggu, Anda mungkin menderita GERD. GERD pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius dan harus dievaluasi oleh dokter.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Masyarakat Mengalami Batuk dan Pilek Tetap Harus Menggunakan Masker