Suara.com - Beda tumor payudara yang dialami Marshanda dengan kanker payudara menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Senin (30/5/2022).
Ada juga pembahasan tentang patah hati yang bisa bikin meninggal dunia hingga perilaku CERDIK untuk cegah penyakit jantung.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Marshanda Umumkan Idap Tumor Payudara, Apa Bedanya dengan Penyakit Kanker?
Baca Juga: Marshanda Alami Tumor Payudara, Ini Cara Temukan Benjolan Dengan Periksa Payudara Sendiri
Selebriti Marshanda mengumumkan kabar terkini mengenai kesehatannya. Tengah berada Singapura, pemain sinetron Bidadari itu mengungkapkan kalau dirinya tengah mengidap tumor payudara.
Melalui kanal YouTube miliknya, MARSHED, Marshanda menggelar siaran langsung untuk berbagi cerita mengenai kondisinya saat ini.
2. Bukan Cuma Mitos, Seorang Bisa Meninggal Akibat Patah Hati!
Patah hati sering dikaitkan dengan stres atau rasa sakit yang dirasakan seseorang setelah mengalami peristiwa traumatis, seperti putus cinta atau kehilangan orang yang dicintai.
Baca Juga: Marshanda Singgung Kematian Saat Ungkap Idap Tumor Payudara, Benarkah Penyakit Itu Mematikan?
Namun, beberapa orang tidak tahu bahwa seseorang sebenarnya bisa mati karena patah hati.
3. Cegah Kena Penyakit Jantung, Dokter Minta Masyarakat Terapkan Perilaku CERDIK
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Karena itu, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan sejak muda.
Dijelaskan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Badai Bhatara Tiksnadi, Sp.JP(K), perilaku CERDIK diperlukan untuk mencegah risiko terserang penyakit jantung.
4. Menkes Ungkap Kemungkinan Masyarakat RI Bisa Lepas Masker Sepenuhnya, Kapan?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa Indonesia bisa saja untuk melepas masker sepenuhnya. Seperti diketahui, bahwa pemerintah memang telah melonggarkan aturan melepas masker di sejumlah tempat tertentu, seperti salah satunya di luar ruangan.
“Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi,” ungkap Menkes seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, baru-baru ini.
5. Putin Divonis Kena Kanker Parah, Sisa Umurnya Tinggal Tiga Tahun Lagi
Presiden Rusia Vladimir Putin belum lama ini divonis menderita kanker. Bahkan dokter memvonis bahwa waktu hidupnya tinggal tiga tahun.
Pesan yang dikatakan berasal dari mata-mata Rusia yang tidak dikenal kepada pembelot FSB Boris Karpichkov juga mengatakan bahwa Putin kehilangan penglihatannya dan menderita sakit kepala.