Jalani Transplantasi Jantung dan Hati, Perempuan Ini Simpan Organ Lamanya di Kantong Plastik!

Senin, 30 Mei 2022 | 15:02 WIB
Jalani Transplantasi Jantung dan Hati, Perempuan Ini Simpan Organ Lamanya di Kantong Plastik!
Ilustrasi transplantasi jantung. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan bernama Jessica Elena belakangan menjadi viral, karena mengaku telah menjalani transplantasi hati dan jantung, dan masih menyimpan organ lamanya itu dalam sebuah kantong.

Menceritakan kisah tersebut di TikTok akun @jessica_elena69, perempuan tersebut seperti dilansir The Sun mengatakan pada usianya yang menginjak 18 tahun, ia menjalani pengangkatan hati dan jantung, dan menerima transplantasi dari pasien stroke.

Namun, hal yang aneh adalah dia masih menyimpan jantung dan hatinya di dalam kantong plastik sampai saat ini. Dalam sebuah video, Jessica memperlihatkan organ yang telah diangkat dari tubuhnya tersebut.

Bintang media sosial itu telah menerima jutaan suka dan dalam salah satu video terbarunya, dia menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mempertahankan organ tersebut.

Baca Juga: Viral Ibu Datangi Dangdutan dan Piting Leher Pemuda yang Ajak Anaknya Minum Miras, Warganet Salut

Perempuan simpan organ jantung dan hati di kantong plastik. (Dok. TikTok)
Perempuan simpan organ jantung dan hati di kantong plastik. (Dok. TikTok)

Menanggapi salah satu pengguna yang bertanya kepada Jessica, yang sekarang berusia 21 tahun, ia pun mengatajan bagaimana dia bisa hidup tanpa jantung dam hatinya, dia berkata:, "Saya bukan zombie berjalan."

"Saya memiliki jantung di dalam diri saya dan berdetak dengan sangat baik dan saya menjalani transplantasi jantung dan hati tiga tahun lalu. Donor saya meninggal karena stroke dan jantung serta hatinya dimasukkan ke dalam tubuh saya dan jantung serta hati saya yang sakit jelas-jelas dikeluarkan," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa hatinya telah disumbangkan untuk ilmu pengetahuan di universitas, seperti jantungnya. Namun, dia mengatakan meski peneliti hanya mengambil sebagian kecil dua organnya itu, dia berasumsi dia tidak akan mendapatkan organnya kembali.

Namun tak lama kemudian, Jessica mendapat telepon dari tim transplantasinya, memberitahukan bahwa mereka telah dikirimi jantungnya. Mereka bertanya apakah dia ingin jantung itu kembali, atau apakah mereka bisa meletakkannya 'di tempat sampah'.

Dia berkata, "Dan saya seperti Anda tahu apa, saya menginginkannya. Rencana saya adalah menguburnya. Ketika saya siap untuk melepaskannya, saya akan menguburnya di tempat suci atau menguburnya bersama saya ketika saya mati."

Baca Juga: Raja TikTok Berpeluang Jadi Presiden Kolombia

Jessica menjelaskan bahwa dia dilahirkan dengan setengah jantung - itulah sebabnya dia membutuhkan transplantasi. Sambil memegang jantungnya di dalam kantong palstik, dia mengatakan bahwa meskipun itu hanya setengah dari organnya, itu sudah sangat rusak.

Karena cara penyimpanannya, ukurannya tiga hingga empat kali lipat dari yang seharusnya.

National Health Service (NHS) mengatakan bahwa transplantasi jantung dapat dipertimbangkan jika Anda mengalami gagal jantung yang signifikan. Prosedur ini perlu dilakukan sesegera mungkin setelah jantung donor tersedia.

"Prosedur ini dilakukan dengan anestesi umum, di mana Anda tertidur. Saat dilakukan, mesin bypass jantung-paru akan digunakan untuk menjaga darah Anda tetap bersirkulasi dengan darah yang kaya oksigen," tulis keterangan NHS.

"Sayatan dibuat di tengah dada. Jantung Anda sendiri kemudian diangkat, dan jantung donor terhubung ke arteri dan vena utama. Jantung yang baru akan mulai berdetak normal," tutup penjelasan tentang transplantasi jantung tersebut.

Penasaran dengan video lengkapnya? Simak tautan TikTok berikut ini ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI