Suara.com - Kita mungkin sering mendengar kata fatigue (kelelahan) dan merujuk pada kondisi super lelah, yang seolah-olah memiliki arti yang sama dengan tired atau capek. Namun ternyata secara medis, dua kata itu memiliki arti yang berbeda.
Capek atau tired adalah sesuatu yang kita rasakan setelah aktivitas yang panjang atau sibuk. Namun fatigue adalah kondisi saat tidur panjang bahkan tidak cukup untuk membuat tubuh kembali segar.
Capek atau capai bisa terjadi pada semua orang dan itu adalah sinyal tubuh untuk beristirahat dan menutup hari. Sementara fatigue adalah perasaan tidak biasa dan orang yang menderita fatigue akan merasa kekurangan energi setiap hari.
Fatigue dapat terjadi karena penyakit tertentu, kurang atau terlalu banyak tidur, kelebihan berat badan, kurang olahraga, bahkan depresi. Fatigue juga merupakan salah satu gejala umum yang dikeluhkan oleh para survivor Covid-19.
Baca Juga: Posisi Tubuh Saat Bermotor Ternyata Bisa Pengaruhi Fisik Jadi Cepat Lelah
Seseorang mungkin juga menderita sindrom kelelahan kronis atau ensefalomielitis myalgic jika fatigue dialami dalam waktu yang sangat lama.
"Ensefalomielitis myalgic atau sindrom kelelahan kronis atau ME/CFS, adalah kondisi jangka panjang di mana seseorang akan mengalami berbagai gejala," kata Dr Vikrant Shah, dokter spesialis penyakit intensif dan infeksi, di Zen Multispeciality Hospital Chembur.
"Yang paling umum adalah sangat lelah. Tanda bahaya lainnya adalah sulit melakukan pekerjaan sehari-hari dengan mudah, merasa lelah bahkan setelah tidur, membutuhkan waktu lama untuk pulih setelah aktivitas fisik, sering terbangun dari tidur di malam hari, dan masalah kognitif seperti kurang konsentrasi, ketidakmampuan untuk berpikir atau mengingat sesuatu, sakit kepala, nyeri otot, detak jantung tidak teratur dan merasa pusing," tambah Dr Shah menjelaskan gejala sindrom kelelahan kronis.
Dikutip dari Hindustan Times, berikut perbedaan capek atau tired dan lelah fatigue.
Pertama, fatigue adalah perasaan lelah atau lemah yang terus-menerus dan bisa berupa kelelahan fisik, mental, atau kombinasi keduanya. Mereka yang mengalami fatigue akan memiliki sedikit energi daripada biasanya.
Baca Juga: Kimia Farma Diagnostika Siapkan Seribu Tenaga Medis Khusus untuk Layanan Home Care
Kedua, capek atau tired adalah kejadian normal, tetapi jika terus berlanjut, mungkin ada masalah medis yang mendasarinya.
Ketiga, kelelahan fatigue tidak sama dengan capek atau juga merasa kewalahan. Fatigue merupakan penanda bahwa tubuh tidak mampu mengimbangi rasa lelah.
Keempat, orang yang capek cenderung masih memiliki energi tetapi sedang merasa tidak sabar dan mengalami kelemahan otot yang dapat diatasi dengan istirahat.
Kelima, orang yang mengalami fatigue memiliki stamina rendah, sulit tidur dan sensitif terhadap cahaya. Jika Anda menderita kelelahan kronis, Anda harus mendapatkan diagnosis yang tepat dan mencari tahu penyebab yang mendasarinya.