Suara.com - Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia 2022 merupakan momentum untuk mengingatkan lagi betapa stigma dan mitos kebersihan menstruasi hingga kini masih melekat di beberapa negara, terutama negara berkembang, seperti yang dialami oleh Miss Universe 2021 asal India, Harnaaz Sandhu.
Perempuan bernama lengkap Harnaaz Kaur Sandhu ini bercerita, sejak usia anak kerap merasa tidak nyaman membicarakan menstruasi, padahal memiliki Ibu yang berkarir sebagai dokter ginekologi.
“Bayangkan, bagi anak-anak perempuan yang tidak memiliki wadah untuk mediskusikan ini dan menganggap tabu untuk mendiskusikan menstruasi. Saya ingin mendobrak stigma ini, sehingga perempuan muda merasa lebih nyaman untuk mengatasi kesehatan menstruasi mereka,” tegasnya dalam diskusi dan sosialisasi manajemen kebersihan menstruasi (MKM) dan period poverty memperingati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang digelar oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), Sabtu (28/5/2022) di Jakarta. .
Tak hanya itu, Harnaaz juga mengungkap fakta bahwa perempuan tidak selalu memiliki akses ke produk menstruasi yang aman dan higienis, pengetahuan atau pendidikan tentang cara mengatur menstruasinya. Ini juga dikenal sebagai period poverty yang telah menjadi masalah global.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi yang Sebaiknya Dilakukan Perempuan
Di beberapa daerah, lanjut Harnaaz, banyak anak perempuan bahkan berhenti sekolah karena tidak tahu bagaimana mengatur siklus menstruasinya di depan umum.
"Untuk mengatasinya kita harus melawan stigma seputar menstruasi dan membantu mendidik perempuan dan menyediakan produk menstruasi. Kami tidak bisa melakukan ini sendirian, laki-laki juga harus mendukung tujuan ini, kalau tidak, istri, saudara perempuan, ibu, dan teman mereka tidak akan berhasil," tegas Harnaaz.
Sebagai bukti keseriusannya mendobrak stigma tersebut, Miss Universe 2021 itu melakukan advokasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam menyosialisasikan MKM bersama dengan berbagai organisasi, salah satunya Plan International.
"Dan hari ini bersama Plan Indonesia, kami membantu kaum muda mengambil aksi secara serius tentang isu MKM,” tegasnya.
Baca Juga: Sejarah Pembalut: Dimulai dari Pasir Hingga Lumut untuk Tahan Darah Menstruasi