Terpopuler Kesehatan: Pakar Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah, Puteri Indonesia 2022 Mengidap PCOS

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 28 Mei 2022 | 19:26 WIB
Terpopuler Kesehatan: Pakar Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah, Puteri Indonesia 2022 Mengidap PCOS
Lab pembuatan Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi [suara.com/Dafi Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar epidemiologi meminta nama vaksin nusantara diubah menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Sabtu (28/5/2022).

Ada juga pengakuan Puteri Indonesia 2022 yang mengidap PCOS hingga nyeri di sekujur tubuh gejala diabetes kronis.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Indonesia Bukan Pionir Vaksin Sel Dendritik, Pakar Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah

Baca Juga: Indonesia Bukan Pionir Vaksin Sel Dendritik, Pakar Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah

Ilustrasi vaksin. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin. (Shutterstock)

Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto perlu mengubah namanya.

Sebab dalam penelitian dan jurnal yang dikutip nama vaksin yang dikembangkan adalah vaksin sel dendritik.

Baca selengkapnya

2. Diabetes Kronis Dapat Menyebabkan Rasa Nyeri di Tubuh, Kenali Tanda-tandanya

Ilustrasi Kaki mati rasa (freepik)
Ilustrasi Kaki mati rasa (freepik)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan diabetes sebagai kondisi kesehatan kronis yang terjadi baik ketika pankreas gagal memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Cara Cegah Terseret Arus Sungai, Sesak Napas Tanda Kondisi Medis Serius?

Insulin merupakan hormon yang membantu mengontrol dan mengatur gula darah atau glukosa dalam tubuh.

Baca selengkapnya

3. Riset Mahal dan Sulit, Tantangan Utama Pengembangan Obat Tradisional di Indonesia

ilustrasi obat herbal, obat tradisional, tanaman obat. (Shutterstock)
ilustrasi obat herbal, obat tradisional, tanaman obat. (Shutterstock)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Tidak heran jika pengembangan obat tradisional berbahan dasar tanaman obat perlu dikembangkan.

Sayangnya menurut dr. Inggrid Tania, M.Si(Herbal), Ketua Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), perkembangan obat tradisional di Indonesia belum maksimal. Sebab dibutuhkan riset dan penelitian dengan biaya dan waktu yang tidak sedikit untuk melakukannya.

Baca selengkapnya

4. 4 Alasan Anak Mulai Merokok, Alami Cognitive Dissonance hingga Terpapar Konten

Ilustrasi anak kecil merokok. [Shutterstock]
Ilustrasi anak kecil merokok. [Shutterstock]

Aksi anak atau remaja yang ingin mencoba-coba merokok memang kerap terjadi. Bahkan, tak jarang aksi itu berubah menjadi kecanduan, sehingga kebiasaan itu bisa tidak sehat bagi mereka.

Sejumlah ahli pun mulai meneliti penyebab remaja mulai merokok. Ternyata, pemicunya tidak hanya pengaruh lingkungan dan pertemanan, tetapi juga banyak faktor lainnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI