Bukan Cuma COVID-19, Dokter Sebut Penyakit yang Ancam Kesehatan Masyarakat Indonesia masih Banyak!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 28 Mei 2022 | 18:06 WIB
Bukan Cuma COVID-19, Dokter Sebut Penyakit yang Ancam Kesehatan Masyarakat Indonesia masih Banyak!
ilustrasi virus penyakit. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi yang menyerang 2 tahun terakhir membuat masyarakat semakin waspada dengan penyakit menular seperti COVID-19.

Padahal menurut dokter, kewaspadaan terhadap penyakit tidak boleh terbatas hanya pada penyakit menular. Sebab, penyakit tidak menular pun masih menyebabkan masalah kesehatan di Indonesia

Dikatakan Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas-FKUI Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid mengatakan selain COVID-19, masih banyak penyakit yang mengancam kesehatan penduduk Indonesia, baik penyakit infeksi maupun non-infeksi.

"Tantangan kita tidak hanya penyakit infeksi, kita juga ada pantangan penyakit non-infeksi, yang kita tahu angka hipertensi dan diabetes melitus itu masih tinggi, angka tuberkulosis juga masih tinggi, nomor tiga di dunia, ditambah lagi COVID-19, kita masih ada kemungkinan risiko tertular kembali," kata Asti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pasar Ternak di Pasaman Barat Ditutup Gegara Penyakit Mulut dan Kuku

Ia menyebut beberapa penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya seperti yang terjadi baru-baru ini.

Oleh karena itu dr. Asti meminta masyarakat menyadari bahwa di sekitar mereka terdapat banyak patogen penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, jamur, parasit, radikal bebas, hazard kimia, biologi, dan fisika.

Selain itu, masyarakat juga diminta mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri dan lingkungan di sekitar mereka.

"Kita juga harus aware bahwa ada faktor host di situ, kita lihat seberapa jauh kita sudah tahu dan aware terhadap kondisi kita sendiri, dari internal kita sendiri, satu sisi juga ada faktor risiko lingkungan," kata Tim Pemberdayaan Masyarakat Bidang Dukungan Darurat Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 ini.

Asti mengatakan upaya untuk mencegah tertular penyakit adalah dengan mencegah adanya lingkungan yang dapat dijadikan sebagai tempat hidup patogen-patogen tersebut.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Muncul Situs Kencan Online Asal India Khusus untuk para Dokter

"Kita bisa mengupayakan lingkungan hidup kita tidak kondusif untuk mereka hidup, sehingga kita nanti bisa ibaratnya mengeliminasi mereka atau berupaya untuk memutus rantai penularan dengan tidak membiarkan mereka hidup di lingkungan yang kondusif seperti ini," katanya.

Ia menambahkan upaya ini membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah wilayah setempat agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI