Suara.com - Pada episode terbaru The Kardashians, Kamis (26/5/2022), Kourtney Kardashian mengatakan dapat saran dari dokter kandungannya untuk meminum sperma sang suami, Travis Barker, empat kali seminggu. Tujuannya adalah agar Kourtney Kardashian dapat hamil.
Ginekolog dan spesialis kesuburan dari New York, Lucky Sekhon, meluruskan bahwa meminum sperma tidak akan memengaruhi kesuburan sama sekali.
"Aku pikir itu tidak masuk akal, terutama menyarankan harus minum empat kali seminggu, sungguh konyol dan tidak berdasar apa pun," kata Skron, dikutip Insider.
Mitos minum sperma berdasarkan kebingungan tentang sistem kekebalan tubuh
Baca Juga: Kisah Pria yang Bakal Punya 55 Anak, Baru Saja Jadi Donor Sperma untuk 3 Wanita Sekaligus
Sekhon mengatakan saran tersebut berasal dari sebuah teori interaksi sperma dengan bakteri usus, yang akan melemahkan sistem kekebalan wanita.
Sperma mengandung antigen, atau zat yang dapat memicu reaksi sistem kekebalan tubuh. Namun, penelitian antara hubungan antara sperma, sistem kekebalan tubuh, dan kesuburan wanita sangat sedikit.
Sekhon mengatakan tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum sperma mengarah pada peluang besar untuk hamil.
"Ini benar-benar tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sains atau rekomendasi medis apa pun," sambung Sekhon.
Selain itu, menyebarkan informasi salah tentang kesuburan dapat membingungkan wanita lain yang sedang kesulitan untuk hamil, karena banyak dari mereka sudah putus asa dalam mencari jawaban dan solusi.
Baca Juga: Viral Kisah Pasien Keluarkan Sperma Bercampur Darah, Penyebabnya Mengejutkan
"Itu bisa sangat berbahaya dan menyakitkan bagi orang-orang yang sedang berusaha hamil dan mereka yang sedang mencari solusi," imbuh Sekhon.
Walau biasanya tidak berbahaya, minum aperma juga terkadang bisa menularkan penyakit dan menyebabkan reaksi alergi.