4 Alasan Anak Mulai Merokok, Alami Cognitive Dissonance hingga Terpapar Konten

Sabtu, 28 Mei 2022 | 13:19 WIB
4 Alasan Anak Mulai Merokok, Alami Cognitive Dissonance hingga Terpapar Konten
Ilustrasi anak kecil merokok. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bisa juga dari secara biologis memang ada juga nih yang dialami sama remaja tersebut. Jadi secara genetiknya memungkinkan seseorang lebih berisiko untuk memulai merokok," jelas I Gusti Ngurah Agastya.

3. Faktor Lingkungan Pertemanan

Selanjutnya faktor yang paling mempengaruhi adalah terkait lingkingan pergaulan. Para ahli pun juga membenarkan bahwa faktor lingkungan pertemanan juga sangat memungkinkan sang anak atau remaja mulai menjadi seorang perokok aktif.

"Lingkungan juga berpengaruh. Biasanya pada remaja ini, biasanya lingkungan nih yang paling berperan," ungkap Agastya.

Hal serupa pun juga disampaikan oleh Liza. Menurutnya, faktor pertemanan berpotensi menjadi pendorong seorang anak atau remaja untuk mulai merokok.

Pasalnya, seorang anak terutama remaja sangat membutuhkan penerimaan atau pengakuan dari lingkungannya. Sehingga pada saat ikut merokok dengan teman-teman, dia pun akan merasa diakui dan diterima oleh lingkungannya.

"Kedua bisa juga karena pengaruh lingkungan di lingkungan remaja atau anak-anak. Karena kalau berbicara anak dan remaja, khususnya remaja, mereka itu kan punya kebutuhan yang sangat besar untuk bisa diterima lingkungan," kata Liza.

"Sehingga ketika lingkungannya, khususnya teman-teman mereka yang terdekat merokok tuh mereka jadi berpikir 'Kayaknya gue mesti ikutan'. Apalagi kalau teman-temannya juga ngejek-ngejek. Jadi bisa karena pengaruh itu juga," lanjutnya.

4. Faktor Terpapar oleh konten

Baca Juga: Tidak hanya Lingkungan, Ini 4 Faktor Penyebab Remaja Mulai Merokok

Faktor lainnya bisa berasal dari konten-konten yang dilihat oleh sang anak baik dari media sosial atau media formal. Hal ini dijelaskan oleh Psikolog dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI