Suara.com - Aksi anak atau remaja yang ingin mencoba-coba merokok memang kerap terjadi. Bahkan, tak jarang aksi itu berubah menjadi kecanduan, sehingga kebiasaan itu bisa tidak sehat bagi mereka.
Sejumlah ahli pun mulai meneliti penyebab remaja mulai merokok. Ternyata, pemicunya tidak hanya pengaruh lingkungan dan pertemanan, tetapi juga banyak faktor lainnya.
Berikut sejumlah faktor yang bisa menyebabkan seorang anak atau remaja mulai merokok:
1. Faktor Cognitive Dissonance
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie menjelaskan, salah satu alasan yang menyebabkan seorang anak merokok adalah mengalami cognitive dissonance hingga rasa stres.
"Kalau kita berbicara hubungan antara anak remaja dengan perilaku merokok, itu sebenarnya banyak faktor yang terlibat. Bisa karena mereka terekspos sejak dini akan perilaku merokok orang-orang sekitarnya. Sehingga mengalami yang kalau di psikologi itu namanya cognitive dissonance," jelas Liza kepada ANTARA.
Liza menjelaskan, cognitive disonance adalah proses berfikir yang kurang tepat. Seseorang yang mengalami kondisi tersebut biasanya memiliki proses berpikir yang salah menjadi benar, atau juga sebaliknya.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena sang anak mau pun remaja sering melihat orang-orang yang dituakan dalam keluarga seperti orang tua, kakak, dan lain sebagainya memiliki kebiasaan merokok. Hal inilah yang mengakibatkan sang anak berpikir bahwa kebiasaan merokok tidak apa-apa untuk dilakukan.
2. Faktor Genetik
Baca Juga: Tidak hanya Lingkungan, Ini 4 Faktor Penyebab Remaja Mulai Merokok
Selain faktor proses berpikir yang kurang tepat, faktor lainnya yang menyebabkan anak merokok adalah faktor genetik. Hal ini dikatakan oleh I Gusti Ngurah Agastya, psikiater dari klinik Angsamerah dan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Zat dan Obat-Obatan Ashefa Griya Pusaka.