Apa Itu Strict Parents, Kenali Ciri-Ciri dan Bahayanya

Sabtu, 28 Mei 2022 | 13:00 WIB
Apa Itu Strict Parents, Kenali Ciri-Ciri dan Bahayanya
Ilustrasi strict parents merupakan pola asuh orangtua yang memberikan standar dan tuntutan tinggi pada anak-anak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaya pengasuhan memang akan menjadi salah satu hal utama yang membentuk karakter seorang anak, salah satu yang cukup populer digunakan adalah strict parents.

Lantas, apa itu strict parents? Singkatnya, strict parents adalah gaya pengasuhan orang tua yang sangat ketat.

Dengan pola asuh ini, mungkin Anda memang memiliki anak sesuai apa yang Anda inginkan. Namun, tahukah Anda bahwa gaya asuh strict parents justru akan menghancurkan anak itu sendiri?

Apa Itu Strict Parents?

Baca Juga: 5 Tanda Anda Bukan Orangtua yang Dewasa Secara Emosional

Ilustrasi orangtua dan anak (Elements Envato)
Ilustrasi orangtua dan anak (Elements Envato)

Dilansir dari parenting for brain, dalam psikologi, strict parents adalah orangtua yang memberikan standar dan tuntutan tinggi pada anak-anak mereka.

Ketika memasang standar tinggi dengan dukungan yang hangat dan responsif pada anak-anak, orangtua mestinya menjadi sosok yang berwibawa.

Mereka juga akan tetap memberi ruang bagi anak-anaknya berpikir mandiri.

Sayangnya, kebanyakan strict parents benar-benar menerapkan aturan yang tidak boleh dilanggar, bahkan tidak menerima masukan.

Tipe strict parents seperti inilah yang justru akan membuat anak-anak merasa tertekan.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengizinkan Anak Bersekolah Sesuai dengan Minatnya

Apakah Strict Parents Berbahaya?

Jika gaya pengasuhan yang ketat dan responsif (otoritatif) akan menghasilkan kualitas anak yang baik, strict parents dengan gaya penuhi tekanan dan tidak responsif (otoriter) justru akan membentuk karakter anak yang rendah diri dan mengalami berbagai masalah dalam mental dan perilakunya.

Tanda-Tanda Strict Parents

  • Memiliki banyak aturan yang ketat dan penuh tuntutan
  • Menuntut anak-anak selalu mematuhi harapan dengan cara yang cukup keras
  • Tidak mengizinkan anaknya berpendapat atas aturan yang mereka terima
  • Memberi hukuman berat ketika aturan yang mereka berikan dilanggar
  • Selalu bersikap dingin dan otoriter
  • Seringkali mengeluarkan kata-kata kasar dan merendahkan
  • Tidak akan membiarkan anak-anak ikut dalam pengambilan keputusan
  • Memiliki harapan tinggi yang tidak realistis
  • Selalu merasa paling benar.
Ilustrasi strict parents atau orangtua yang super ketat (Pexels/Monstera)
Ilustrasi strict parents atau orangtua yang super ketat (Pexels/Monstera)

Efek Buruk Strict Parents

Orang tua yang ketat ini biasanya akan memandang keberhasilan akademis sebagai prioritas dan menilai efektivitas pengasuhan mereka dari kinerja anak-anak di sekolah.

Jenis pengasuhan ini mungkin menghasilkan anak-anak dengan nilai tinggi di sekolahnya. Namun di sisi lain, perkara keberhasilan akademis tidak jarang mengakibatkan banyak kehancuran dari sisi sang anak.

Sebuah studi juga menyebut bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga ketat umumnya tidak bahagia dan menunjukkan lebih banyak gejala depresi.

Gaya asuh orang tua akan sangat berpengaruh pada perilaku anak. Jadi, jangan heran jika mereka kemudian tumbuh sebagai sosok yang penuh emosi, pemberontakan, dan agresif saat keinginannya tidak berjalan sesuai harapan.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI