Cegah Jadi Pandemi, WHO Desak Negara Dunia Serius Tangani Penyebaran Penyakit Cacar monyet

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 28 Mei 2022 | 09:48 WIB
Cegah Jadi Pandemi, WHO Desak Negara Dunia Serius Tangani Penyebaran Penyakit Cacar monyet
Penyakit cacar monyet. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit cacar monyet yang menginfeksi sejumlah negara di benua Afrika, Amerika, dan Eropa, mendapat perhatian serius dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO mendesak negara-negara agar segera mengambil langkah untuk membendung penyebaran cacar monyet dan berbagi data tentang stok vaksin mereka.

“Kami pikir jika kita menerapkan langkah-langkah yang tepat sekarang, kita mungkin dapat mengatasi ini dengan mudah,” kata direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global Sylvie Briand.

Cacar monyet adalah infeksi virus ringan yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Terus Meluas, WHO Desak Negara-negara di Dunia Segera Membendungnya

Cacar monyet di AS [Antara]
Cacar monyet di AS [Antara]

Penyakit itu menyebar terutama melalui kontak dekat dan sampai wabah baru-baru ini, jarang terlihat di bagian lain dunia. Itulah sebabnya munculnya kasus baru-baru ini di Eropa, Amerika Serikat, dan wilayah lain telah meningkatkan kewaspadaan.

Sejauh ini, ada sekitar 300 kasus yang dikonfirmasi atau diduga di sekitar 20 negara, tempat virus itu sebelumnya tidak menyebar.

"Bagi kami, kami berpikir bahwa prioritas utama saat ini adalah mencoba menahan penularan ini di negara-negara nonendemik," kata Briand dalam pengarahan teknis untuk negara-negara anggota.

Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus dan pelacakan kontak.

Negara-negara anggota juga harus berbagi informasi tentang persediaan vaksin cacar generasi pertama yang juga efektif melawan cacar monyet.

Baca Juga: WHO Mendesak Negara-negara Kompak Membendung Penyebaran Cacar Monyet

"Kami tidak tahu persis jumlah dosis yang tersedia di dunia dan itulah sebabnya kami mendorong negara-negara untuk datang ke WHO dan memberi tahu kami apa persediaan mereka," kata Briand.

Alih-alih melakukan vaksinasi massal, WHO menyarankan agar vaksinasi ditargetkan untuk orang-orang yang berkontak dekat dengan yang terinfeksi.

"Investigasi kasus, pelacakan kontak, isolasi di rumah akan menjadi pilihan terbaik Anda," kata Rosamund Lewis, kepala sekretariat cacar WHO, yang merupakan bagian dari Program Darurat WHO. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI