Di Acara GPDRR, Indonesia Dapat Pujian Terkait Penanganan Pandemi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 27 Mei 2022 | 22:54 WIB
Di Acara GPDRR, Indonesia Dapat Pujian Terkait Penanganan Pandemi
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berfoto bersama Head Disaster Risk Reduction, Recovery for Building Resilience Team, United Development Programme (UNDP) and International Recovery Platform Steering Committee Ronald Jackson (kiri), United Nations Assistant Secretary-General, and Director UNDP Crisis Bureau Asako Okai (kedua kiri), Special Representative of the United Nations Secretary-General for Disaster Risk Reduction, and Head, the United Nations Office for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori (kedua kanan) dan Global Director, Urban, Disaster Risk Management, Resilience and land Global Practice World Bank Sameh Wahba dalam upacara pembukaan World Reconstruction Conference 5 dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2022). WRC 5 tersebut mengangkat tema Reconstructing for a sustainable future: Building resilience through recovery in a COVID-19 Transformed World. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serta sebagaimana menjadi komitmen bersama, Indonesia akan berupaya meningkatkan ketahanan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana secara menyeluruh. Termasuk kepada populasi rentan seperti penyandang disabilitas dan anak-anak serta wilayah berisiko di daerah-daerah terpencil.

Dan juga, perhelatan GPDRR telah menbuktikan masyarakat global untuk lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam maupun non alam. Semangat gotong royong Indonesia dalam menghadapi pandemi diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat internasional. Lebih dari itu, Indonesia percaya inklusifitas dalam usaha untuk menghadapi bencana merupakan kunci terciptanya resiliensi global.

"Tidak lupa saya sampaikan rasa terimakasih kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang juga sangat besar andilnya dalam menentukan kesuksesan acara ini. Melibatkan keberagaman dalam satu forum tidaklah mudah, namun PBB bersama Indonesia mampu membuktikannya bahwa acara ini mampu dilaksanakan bahkan di masa pandemi," pungkas Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI