Serta sebagaimana menjadi komitmen bersama, Indonesia akan berupaya meningkatkan ketahanan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana secara menyeluruh. Termasuk kepada populasi rentan seperti penyandang disabilitas dan anak-anak serta wilayah berisiko di daerah-daerah terpencil.
Dan juga, perhelatan GPDRR telah menbuktikan masyarakat global untuk lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam maupun non alam. Semangat gotong royong Indonesia dalam menghadapi pandemi diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat internasional. Lebih dari itu, Indonesia percaya inklusifitas dalam usaha untuk menghadapi bencana merupakan kunci terciptanya resiliensi global.
"Tidak lupa saya sampaikan rasa terimakasih kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang juga sangat besar andilnya dalam menentukan kesuksesan acara ini. Melibatkan keberagaman dalam satu forum tidaklah mudah, namun PBB bersama Indonesia mampu membuktikannya bahwa acara ini mampu dilaksanakan bahkan di masa pandemi," pungkas Wiku.