Tapi, pasien dapat mengalami gejala serangan jantung berupa sesak napas, terutama wanita. Anda mungkin melihat penurunan energi atau sesak napas setelah aktivitas ringan yang mungkin berkaitan dengan penuaan, kurangnya aktivitas fisik atau penambahan berat badan.
3. Gagal jantung
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi darah, oksigen dan nutrisi lain untuk tubuh.
Hal ini disebabkan oleh otot jantung yang sakit yang terlalu lemah untuk memompa cukup darah ke tubuh (gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang berkurang) atau otot jantung yang kaku dan tebal yang tidak cukup rileks.
Sesak napas adalah gejala gagal jantung yang paling umum. Biasanya, sesak napas akan lebih buruk ketika Anda saat berbaring telentang dan pasien terkadang bangun dari tidur dan duduk untuk mengatur napas.
4. Aritmia
Aritmia adalah kelainan irama jantung, yang membuat jantung berdetak tidak teratur, terlalu cepat atau terlalu lambat yang bisa mengakibatkan sesak napas.
Kondisi ini biasanya lebih mudah diidentifikasi dan berhasil ditangani. Bahkan, kondisi ini bisa disembuhkan total pada beberapa kasus.
5. Perikarditis perikardium
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 vs Cacar Monyet, Ini Perbedaan Gejalanya!
Jika Anda menderita perikarditis, Anda mungkin mengalami nyeri dada dan sesak napas. Infeksi virus dan gangguan autoimun dapat menyebabkan perikarditis.