Buya Syafii Maarif Alami Henti Jantung sebelum Meninggal, Ini Sederet Tanda dan Gejalanya

Jum'at, 27 Mei 2022 | 16:15 WIB
Buya Syafii Maarif Alami Henti Jantung sebelum Meninggal, Ini Sederet Tanda dan Gejalanya
Buya Syafii Maarif. (Setneg.go)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif sempat mengalami henti jantung sebelum meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman.

"Pagi tadi henti jantung, kemudian dilakukan resusitasi jantung dan paru-paru selama 1 jam," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS PKU Gamping Evita Devi Noor Rahmawati, Jumat, (27/5/2022).

Saat dokter melakukan resusitasi jantung dan paru-paru, jantung sang cendekiawan sempat berdenyut. Namun kembali mengalami henti jantung 40 menit kemudian.

Dilansir Hello Sehat, henti jantung atau cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara mendadak.

Ketika henti jantung terjadi, darah akan berhenti dipompa ke organ vital lain seperti paru-paru, otak, dan hati. Ini mengakibatkan penderitanya tidak bisa bernapas normal, tidak sadarkan diri, atau berhenti bernapas.

Buya Ahmad Syafii Maarif.[Instagram.com/@beritadiy]
Buya Ahmad Syafii Maarif.[Instagram.com/@beritadiy]

Orang yang memiliki penyakit jantung lebih rentan mengalami henti jantung.

Tanda dan gejala henti jantung

Sebelum terjadi henti jantung, biasanya penderita akan mengalami beberapa tanda, seperti:

  • Rasa tidak nyaman di dada atau angina
  • Sesak napas
  • Palpitasi jantung atau sensasi jantung berdegup kencang
  • Kelemahan tubuh

Sementara gejala dari henti jantung berupa:

Baca Juga: Mengenal Henti Jantung dan Penyebabnya, Kondisi yang Dialami Buya Syafii Maarif sebelum Meninggal

  • Tiba-tiba tubuh ambruk
  • Tidak ada denyut nadi
  • Tidak bernapas
  • Hilang kesadaran

Namun, setiap orang memiliki gejala dan tanda yang bervariasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI