Terus Bertambah, Cacar Monyet di Inggris Kini Ada 90 Kasus

Suara.com - Kasus cacar monyet di Inggris terus bertambah. Terbaru ada delapan kasus monkeypox telah terdeteksi di Inggris, sehingga jumlah total infeksi di negara itu menjadi 90.

Risiko terhadap populasi tetap rendah, tetapi pejabat kesehatan telah mendesak warga Inggris untuk waspada terhadap ruam dan lesi baru di bagian tubuh mana pun.

Di Inggris, 85 orang terinfeksi, dengan tiga kasus telah dikonfirmasi di Skotlandia, satu di Wales dan satu di Irlandia Utara. Kasus-kasus di Skotlandia dikatakan pada orang dengan "riwayat perjalanan baru-baru ini", menurut Public Health Scotland.

Seerti dikutip dari The Sun, pejabat kesehatan menambahkan bahwa kontak dekat dari orang-orang yang terkena dampak sedang diidentifikasi dan diberikan informasi kesehatan, saran dan, jika perlu, vaksin.

Arsip - Foto yang diambil selama penyelidikan wabah cacar monyet, yang terjadi di Republik Demokratik Kongo (DRC), 1996 hingga 1997, menunjukkan tangan seorang pasien dengan ruam akibat cacar monyet, dalam gambar tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 18 Mei 2022. (CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters/as)

Cacar monyet adalah penyakit ringan yang membaik seiring waktu, dalam kasus yang sangat jarang dapat menyebabkan kematian. Ini paling umum di beberapa bagian Afrika barat atau tengah, tetapi kasus sekarang telah terdeteksi secara global.

Gejala awal biasanya "tidak spesifik" dan seperti penyakit virus, kata petugas medis. Ruam tipe cacar air kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Ruam biasanya mempengaruhi wajah, tangan dan lengan, tetapi dapat menyebar ke area genital.

Untuk memerangi penyebaran, kepala kesehatan hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membeli 20.000 dosis vaksin cacar yang aman yang disebut Imvanex, yang dipasok oleh Bavarian Nordic untuk mengatasi infeksi.

Saat ini, siapa pun yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang telah tertular infeksi akan diberikan dosis. Siapa pun yang memiliki bug harus mengisolasi dan Brits telah diberitahu untuk menyadari tanda-tanda utama ketika datang ke infeksi.

Petugas medis mengatakan saran itu berlaku untuk semua orang, tetapi menambahkan bahwa sebagian besar kasus telah terdeteksi pada pria gay dan biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria.

Oleh karena itu, para ahli meminta orang-orang dalam kelompok ini untuk waspada terhadap tanda-tandanya, terutama jika mereka baru saja memiliki pasangan seksual baru.