Suara.com - Kanker terjadi ketika sel tubuh tumbuh secara tak terkendali dan dapat menyebar ke organ lain di dalam tubuh. Meski banyak gejala kanker, ada beberapa tanda peringatan yang tampaknya tidak terkait titik asal tumor.
Terkadang, tumor kanker bersifat ganas. Artinya, dapat tumbuh dan menyebar ke bagian lain dari tubuh di mana saraf berpusat, menyebabkan otot berkedut, kejang, atau menyentak.
Kedutan otot disebabkan oleh kontraksi yang tidak disengaja di area tersebut atau berasal dari kedutan kelompok otot yang dijalankan oleh serat saraf motorik tunggal.
Salah satu tanda peringatan kanker otak
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Korea Lee Eol Meninggal Dunia Akibat Penyakit Kanker
Menurut Times of India, kedutan yang berkaitan dengan kanker terjadi ketika tumor mulai menekan otak, sehingga menghentikan fungsi normal.
Tumor otak dapat mengiritasi neuron di otak, menyebabkan kontraksi otot, kedutan, mati rasa dan kesemutan, pernapasan dangkal, hingga kehilangan kesadaran.
Tumor yang menyebar ke lobus temporal, lobus frontal, dan lobus parietal juga dapat menyebabkan masalah dalam fungsi bicara, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.
Oleh karenanya, sangat penting untuk mengatasi gejala saat mulai muncul.
Siapa pun yang mengalami perubahan tubuh tidak biasa disarankan untuk menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Perbedaan Kanker Serviks dan Kanker Rahim, Wanita Perlu Tahu
Kanker telah memengaruhi sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang yang terpengaruh oleh kanker juga bisa menimbulkan gejala pada otot, seperti pengencangan jaringan otot di kaki, pergelangan dan kaki itu sendiri.
Semua jenis tumor dapat memengaruhi tulang belakang, termasuk tumor primer dan sekunder.
Sebagian besar tumor primer jinak dan tumbuh lambat. Sementara Tumor sekunder adalah sel kanker yang berasal dari area lain di tubuh.
Beberapa kanker utama yang diketahui menyebar ke sumsum tulang belakang adalah kanker prostat, paru-paru, dan kanker payudara.
Karena kemampuannya yang tinggi untuk bermetastasis, kanker tersebut dapat dengan mudah menyebar ke jaringan di dalam tulang belakang.