Suara.com - Ada obat yang diklaim dapat menumbuhkan rambut di area yang botak. Di sisi lain, CDC AS mencatat pasien Covid-19 yang diobati dengan antivirus Paxlovid kerap kembali mengalami gejala setelah pulih. Apakah itu artinya Paxlovid tidak efektif?
Berita mengenai obat rambut botak dan obat Paxlovid masuk dalam daftar berita kanal Kesehatan paling populer di Suara.com edisi Jumat, 27 Mei 2022 berikut ini.
1. Kabar Baik, Peneliti Berhasil Temukan Obat yang Mampu Tumbuhkan Rambut Botak Secara Penuh

Ada kabar baik untuk orang dengan rambut rontok dan botak. Peneliti berhasl menemukan obat untuk menembuhkan rambut secara penuh dalam enam bulan.
Para ilmuwan mengatakan itu menandai "tonggak penting" dalam mengembangkan obat baru untuk mengatasi kebotakan. Pil dua kali sehari mengatasi kondisi yang disebut alopecia areata.
2. CDC Temukan Kasus Kembalinya Gejala Covid-19 Pada Pasien Sembuh Setelah Minum Paxlovid

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan penderita Covid-19 yang diobati menggunakan antivirus Paxlovid kembali mengalami gejala setelah pulih.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan penggunaan darurat Paxlovid pada Desember tahun lalu untuk orang berusia 12 tahun ke atas.