Suara.com - Seseorang yang selalu tersenyum dan menampilkan aura yang positif, belum tentu mereka baik-baik saja. Bisa jadi mereka sebenarnya sedang dilanda kesedihan namun dengan sengaja menyembunyikan emosi yang sebenarnya.
Di lingkungan sosial, menampilkan sisi baik kerap dilakukan agar tidak dipandang buruk oleh orang lain.
Dilansir Healthshots, orang yang suka memendam perasaan kerap dianggap bermasalah, karena berisiko menyebabkan penyakit mental dan emosional.
Stigma sosial yang melekat pada ekspresi perasaan dan emosi, seringkali memaksa orang untuk menghindar dari mengekspresikan diri. Sehingga mereka takut untuk berpendapat karena punya perasaan yang tidak aman.
Baca Juga: Viral Bule di Palembang Memukul Pengendara Mobil, Polisi Beri Penjelasan Ini
Maka dari itu, Anda perlu berhenti menyembunyikan perasaan Anda. Bila ada rasa tidak nyaman, tertekan, bahkan mencekik, ini akan membahayakan kesehatan mental Anda.
Tidak hanya itu, menyembunyikan emosi sebenarnya dapat menyebabkan perilaku berbahaya, seperti menggunakan obat-obatan terlarang, alkohol, mengonsumsi banyak makanan, hingga berhubungan seks.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada banyak cara untuk melepaskan emosi. Mulai dari berbicara dengan seseorang, mengikuti kegiatan positif seperti seni, menari, mendengarkan musik, dan memainkan alat musik.
Selain itu, Anda juga perlu berlatih untuk menangani emosi atau perasaan diri sendiri, baik itu secara positif maupun negatif agar Anda mampu mengelola emosi dengan tenang.
Stigma tentang mengekspresikan diri bisa diatasi dengan mengubah narasi diri sendiri. Mulai dari merangkul, mengatur, dan introspeksi emosi diri. Dan yang perlu diingat, carilah seseorang yang bisa mendengarkan keluh kesah Anda.
Baca Juga: 5 Cara Melampiaskan Emosi Tanpa Curhat ke Orang Lain, Bikin Lega!