Ahli Gizi Ungkap Kebutuhan Cairan yang Mesti DIpenuhi Lansia, Berapa Banyak?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2022 | 19:05 WIB
Ahli Gizi Ungkap Kebutuhan Cairan yang Mesti DIpenuhi Lansia, Berapa Banyak?
Ilustrasi lansia bertemu teman-temannya. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring bertambahnya usia, seringkali orang lanjut usia atau lansia makin berkurang melakukan aktivitias fisik. Oleh sebab itu Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Dr. Atmarita, MPH mengingatkan lansia untuk cukup mengonsumsi asupan cairan. 

“Biasanya kalau lansia aktivitasnya berkurang, tapi kebutuhan cairan tetap dibutuhkan supaya tidak dehidrasi. Kadang-kadang orang tua suka lupa minum, nah, itu bisa dehidrasi,” kata Atmarita saat seperti dikutip dari ANTARA> 

Menurut standar dari Kementerian Kesehatan, lansia  butuh minimal delapan gas per hari,. 

Menurut buku kesehatan lansia dari Kementerian Kesehatan, kecukupan air putih setiap orang minimal delapan gelas per hari. Lebih lanjut, Atmarita mengatakan, bahwa lansia pada dasarnya harus memenuhi pedoman gizi seimbang dari pemerintah yang berlaku bagi semua kelompok umur, hanya saja terdapat perbedaan dalam hal Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Baca Juga: Dilamar di Air Terjun, Maudy Ayunda Perlihatkan Momen Dunia Milik Berdua

“Sebetulnya prinsipnya sama untuk semua orang, hanya memang ada perbedaan. Kita pakai prinsip gizi seimbang, seluruh orang itu dari lahir sampai tua prinsipnya gizi seimbang. Hanya memang ada perbedaan jumlah-jumlah tertentu,” katanya.

Ia menjelaskan pedoman gizi seimbang terdiri dari empat pilar, antara lain makanan yang beragam, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, dan memantau berat badan ideal.

Sementara AKG, kata Atmarita, menunjukkan angka rata-rata kebutuhan zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi semua orang dalam kondisi sehat, bergantung jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas fisik, tinggi badan, dan berat tubuh. Gizi yang harus dicukupi adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, air, vitamin, dan mineral.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagi kelompok lansia menjadi empat kategori, yaitu usia pertengahan (45-59 tahun), lanjut usia (60-74 tahun), lanjut usia tua (75-90 tahun), dan usia sangat tua (di atas 90 tahun).

Menurut Kementerian Kesehatan, kecukupan energi pada laki-laki usia 30-49 tahun (berat badan 60 kg dan tinggi badan 166 cm) yaitu 2.550 kkal. Kecukupan kalori cenderung berkurang menjadi 2.150 kkal pada usia 50-64 tahun serta 1.800 pada usia 65-80 tahun (berat badan 58 kg dan tinggi badan 164 cm).

Baca Juga: Cacar Monyet dan Cacar Air Bisa Sebabkan Ruam, Ini Perbedaan Gejalanya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI