Suara.com - Kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia terus menurun, dengan angka vaksinasi yang terus meningkat.
Namun ternyata, bukan hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi Covid-19 tetapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Menurut peneliti, dibutuhkan vaksin Covid-19 untuk hewan peliharaan guna mengurangi mutasi yang disebabkan oleh virus corona.
Seperti diketahui di beberapa kasus anjing, kucing, harimau, musang hingga gorila bisa terinfeksi virus corona SARS CoV 2, dan para peneliti khawatir virus corona bisa bermutasi apabila sudah menginfeksi hewan.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Perubahan Suasana Hati, Ini Tanda-tandanya!
Apalagi hewan yang hidupnya dekat dengan manusia, yang berisiko memainkan peran penting dalam menyebarkan virus ke manusia.
"Ada risiko penularan dari hewan ke hewan, lalu mulai berkembang menjadi strain baru. Lalu menular kembali ke populasi manusia, akhinya membuat semua harus dimulai dari awal lagi," ujar Peneliti Kevin Tyler, mengutip Live Science, beberapa waktu lalu.
Peneliti tidak memaksa vaksinasi Covid-19 anjing dan kucing harus dilakukan saat ini, tapi bukan tidak mungkin ide ini harus dilakukan di masa mendatang.
Di Amerika Serikat, Depertemen Pertanian belum memberi izin vaksin Covid-19 untuk hewan, karena belum ada vaksin Covid-19 benar-benar teruji untuk hewan.
"Perusahaan saat ini bebas untuk melakukan penelitian dan pengembangan vaksin (Covid-19) ini, namun tanpa izin mereka tidak bisa menjual atau mendistribusikan vaksin tersebut," terang Jubir USDA Joelle Hayden.
Baca Juga: 4 Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Mental, Merasakannya?
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 untuk musang langka sudah dijalankan, karena ditemukan virus corona dari musang yang menyebar ke manusia.
Menurut USDA, kasus vaksinasi bagi musang langka adalah cerita lain, karena sudah mendapat izin vaksin untuk musang, dan peneliti AS serta Rusia secara khusus membuat vaksin untuk musang.