Suara.com - Donor darah memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan Anda sendiri maupun orang yang mendapatkan darah Anda. Namun, tidak semua orang dapat melakukannya.
Anda harus berusia minimal 18 tahun untuk donor darah dan tidak ada batas usia maksimal. Tetapi, beberapa institusi memerlukan surat dokter bagi pendonor di atas 75 tahun.
Faktor di bawah ini membuat seseorang tidak dapat mendonorkan darahnya sementara waktu, dilansir Insider:
1. Kehamilan
Baca Juga: Sejarah Pembalut: Dimulai dari Pasir Hingga Lumut untuk Tahan Darah Menstruasi
Orang hamil tidak dapat mendonorkan darahnya karena mereka membutuhkan zat besi tambahan selama hamil dan ibu hamil cenderung mengalami anemia ringan.
Mereka harus menunggu enam bulan setelah melahirkan untuk daat mendonorkan darahnya secara aman.
2. Tato
Umumnya, seseorang harus menunggu selama tiga bulan sejak mendapat tato agar bisa mendonorkan darahnya. Tujuannya untuk meminimalkan risiko penyebaran infeksi menular melalui transfusi, seperti sifilis atau HIV.
3. Obat-obatan
Baca Juga: Petani Indramayu Bersimbah Darah Dianiaya Geng Motor, Tika Bisono Pertanyakan Kinerja Polisi
Mengonsumsi obat-obatan tertentu membuat Anda tidak dapat mendonorkan darah untuk sementara waktu dan masa tunggunya tergantung pada obat yang diminum.
4. Melakukan perjalanan
Mengunjungi daerah yang memiliki risiko besar terkena infeksi menular, seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika, bisa mencegah Anda mendonorkan darah, baik sementara maupun permanen. Ini tergantung pada lokasi.
Ada juga kondisi yang membuat Anda tidak dapat mendonorkan darah secara permanen, yakni:
- Mengalami anemia
- Menderita demensia
- Menderita HIV, bahkan jika kondisinya terkontrol
- Menderita hepatitis B atau C
- Mengalami hemofilia, kelainan yang membuat darah tidak dapat membeku secara normal
- Menderita leukemia, bahkan jika sudah menjadi riwayat
- Pernah menderita stroke
- Menderita sipilis