Hits Health: Dalang di Balik Wabah Cacar Monyet, Flu Singapura Tak Perlu Antibiotik

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:09 WIB
Hits Health: Dalang di Balik Wabah Cacar Monyet, Flu Singapura Tak Perlu Antibiotik
Ilustrasi cacar monyet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19, pendiri Microsoft Bill Gates sering menjadi sasaran misinformasi dan juga penyebaran hoaks terkait penyakit tersebut. Kini ia lagi-lagi jadi sasaran, lantaran disebut sebagai dalang dibalik wabah Cacar Monyet yang tengah merebak di berbagai negara dunia. Seperti apa faktanya?

Flu Singapura sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter. Banyak orangtua menceritakan pengalaman anaknya terserang penyakit tersebut di linimasa. Tapi, bagaimana sebenarnya prosedur pengobatan flu singapura? Benarkah tak perlu antibiotik ataupun antivirus?

Simak selengkapnya berita terpopuler kesehatan di bawah ini!

1. Benarkah Bill Gates Dalang di Balik Wabah Cacar Monyet? Ini Faktanya

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah: UAE Laporkan Kasus Pertama, Portugal Sudah Hampir 50

Majalah Forbes baru-baru ini kembali merilis daftar 10 orang terkaya di dunia pada 2022. Siapa sajakah mereka? (Instagram/@thisisbillgates)
Majalah Forbes baru-baru ini kembali merilis daftar 10 orang terkaya di dunia pada 2022. Siapa sajakah mereka? (Instagram/@thisisbillgates)

Selama pandemi Covid-19 pendiri Microsoft Bill Gates sering menjadi sasaran misinformasi dan juga penyebaran hoaks terkait penyakit tersebut.

Kini ia lagi-lagi jadi sasaran, lantaran disebut sebagai dalang dibalik wabah Cacar Monyet yang tengah merebak di berbagai negara dunia.

Baca selengkapnya

2. Sedang Mewabah, Dokter Anak Menjelaskan Flu Singapura: Tidak Perlu Antibiotik atau Antivirus!

Kondisi Kiano yang terkena flu Singapura (Youtube/Baim Paula)
Kondisi Kiano yang terkena flu Singapura (Youtube/Baim Paula)

Flu Singapura sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter. Banyak orang tua menceritakan pengalaman anaknya terserang penyakit tersebut di linimasa.

Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Parah Bisa Menularkan Penyakit Sampai 10 Minggu

"Anakku Maret lalu. Tertular dari kakaknya. Kakaknya tertular dari temannya. Kurang lebih setelah itu hampir semua kuku kaki dan tangan mengelupas," cuit seorang warganet, sambil mengunggah foto tangan anaknya.

Baca selengkapnya

3. Jika Menyangkal Putusan Pengadilan Banten, Rezky Aditya Harus Menggelontorkan Biaya Segini untuk Tes DNA

Foto kolase Wenny Ariani dan Rezky Aditya [Instagram]
Foto kolase Wenny Ariani dan Rezky Aditya [Instagram]

Wenny Ariani mempersilakan Rezky Aditya melakukan tes DNA bila ia tetap tidak mau mengakui putrinya, Kekey, sebagai anak biologisnya.

"Kalau melihat putusannya (dari Pengadilan Tinggi Banten), menetapkan Rezky adalah ayah biologisnya. Tapi kalau Rezky mau kasasi kemanapun, asal dia tes DNA, saya nggak masalah," kata Wenny Ariani, saat melakukan video call dengan pengacaranya, Ferry Aswan, pada Selasa (24/5/2022).

Baca selengkapnya

4. CDC: Kelompok Gay dan Biseksual Paling Rentan Terinfeksi Cacar Monyet

Ilustrasi Cacar - Sudah Masuk Singapura, Waspadai Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia (Pexels)
Ilustrasi Cacar - Sudah Masuk Singapura, Waspadai Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia (Pexels)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperingatkan bahwa risiko infeksi virus cacar monyet lebih tinggi terjadi pada laki-laki gay dan biseksual.

"Kesadaran akan kenyataan ini sangat penting agar orang membuat keputusan berdasarkan informasi tentang kesehatan pribadi mereka dan kesehatan komunitasnya," kata ahli epidemiologi CDC Dr. John Brooks dalam telebriefing Senin  dikutip dari Fox. 

Baca selengkapnya

5. Berkaca dari Meninggalnya Ibu Vina Panduwinata, Ini 4 Cara Jaga Kesehatan Ginjal

Vina Panduwinata di rumah duka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
Vina Panduwinata di rumah duka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

Kabar duka datang dari Vina Panduwinata yang harus melepaskan sang ibunda, Albertine Panduwinata meninggal karena kondisinya terus memburuk, salah satunya kesehatan ginjal dan jantung kurang baik.

Ia meninggal di usia 93 tahun di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 25 Mei 2022

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI