Suara.com - Cacar monyet atau monkeypox yang sudah terkonfirmasi sebanyak lebih dari 80 kasus secara global sedang menimbulkan kekhawatiran.
Cacar monyet adalah penyakit ringan yang membaik seiring waktu. Tetapi, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian meskipun kasusnya sangat jarang.
Cacar monyet ini paling umum ditemukan di beberapa bagian Afrika barat atau tengah, tapi sekarang kasus ini sudah terdeteksi secara global.
Kini, seorang petugas medis telah mengungkapkan cara mengetahui ruam pada anak atau tubuh Anda disebabkan oleh cacar monyet atau bukan.
Baca Juga: Gary Iskak Terbukti Positif Sabu, Ketahui Efek Sampingnya pada Tubuh!
Konsultan penyakit menular anak di Alder Hey Children's NHS Foundation Trust, Dr David Porter mengatakan orang tua tidak perlu khawatir mengenai kasus cacar monyet pada anak, karena kasus ini cenderung jarang terjadi pada anak-anak.
Sejauh ini, satu anak di London terkonfirmasi positif cacar monyet sedang dalam perawatan intensif. Gejala cacar monyet pada anak-anak ini pun mirip dengan orang dewasa.
Dr Porter mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua ketika anaknya mengalami ruam, kecuali bila Anda tersebut baru saja kontak dekat dengan orang yang positif cacar monyet.
"Saya meminta orangtua tidak langsung khawatir bila anaknya mengalami ruam. Karena, gejala ruam pada kasus cacar monyet masih tergolong ringan," kata Dr Porter dikutip dari The Sun.
Umumnya, cacar air akan menyebabakan ruam pada tangan, kaki hingga mulut. Ruam akibat cacar monyet pun serupa, tetapi ada gejala lain yang menyertainya.
Baca Juga: Ibu Vina Panduwinata Meninggal Dunia, Kenapa Lansia Rentan Terkena Berbagai Penyakit?
Pada anak yang menderita cacar air, mereka akan menderita sakit dan nyeri, serta kehilangan nafsu makan yang bukan merupakan gejala utama cacar monyet.
Meskipun ruam dari kedua jenis cacar ini serupa, tetapi ruam cacar air biasanya terlihat lebih meradangan dan sulit dikenali pada orang kulit gelap.