Apakah Aman Mengonsumsi Obat Tidur? Berikut Penjelasan Ahli

Rabu, 25 Mei 2022 | 21:30 WIB
Apakah Aman Mengonsumsi Obat Tidur? Berikut Penjelasan Ahli
Ilustrasi obat (Foto oleh Karolina Grabowska/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insomnia menjadi masalah tidur yang dialami banyak orang. Biasanya, insomnia lebih sering dialami oleh orang dewasa muda. Tidak hanya itu, kurang tidur juga memiliki faktor lain mulai dari obesitas, hipertensi, hingga diabetes.

Insomnia merupakan gangguan yang umum terjadi, di mana ini berkaitan dengan meningkatnya stres hingga beberapa masalah fisik, mulai dari nyeri, disorientasi, disfungsi hati, sesak napas, dan peningkatan buang air kecil di malam hari.

Maka dari itu, banyak orang mulai mengonsumsi obat tidur untuk membantu agar tidur lebih nyenyak. Namun amankah mengonsumsi obat tidur?

Menurut Senior Director & HOD dari Super Specialty Hospital, Delhi, Sandeep Nayar, penggunaan obat tidur diperlukan bagi orang yang memiliki penyakit medis.

Baca Juga: Benarkah Makan Sambil Bermain Ponsel Bisa Menyebabkan Obesitas? Simak Penjelasannya

"Hanya mereka yang memiliki penyakit medis, pembedahan, atau trauma yang memiliki rasa sakit yang tak tertahankan," ungkapnya, melansir dari Times of India.

Selain itu, Asisten Profesor Penyakit Dalam Subhas Chandra mengatakan, pasien dengan stres, kecemasan, hingga gangguan tidur dapat mengonsumsi obat tidur selama beberapa hari.

"Pasien dengan gangguan pernapasan yang signifikan, dan mereka yang berisiko mengalami sedasi berkepanjangan, perlu hati-hati mengonsumsi obat ini, jika benar-benar diperlukan."

"Misalnya pasien dengan disfungsi hati, disfungsi ginjal, masalah intrakranial, dan lain-lain," ungkapnya.

Masalah obat tidur aman atau tidaknya, pil obat tidur memiliki efek samping yang signifikan jika digunakan secara tidak benar. Karena itu, perlu dilakukan sesuai dosis dokter maupun praktisi medis yang sudah terdaftar.

Baca Juga: Studi: Makan Sambil Bermain Ponsel Bisa Sebabkan Obesitas, Ketahui Hubungannya!

Selain itu, obat tidur bersifat adiktif jika digunakan melebihi durasi lebih dari 2 minggu atau satu bulan. Maka dari itu, penggunaan pil tidur jangka panjang sangat tidak disarankan, kecuali jika ada masalah medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI