Mual setelah Olahraga? Ternyata Ini Penyebabnya!

Rabu, 25 Mei 2022 | 15:30 WIB
Mual setelah Olahraga? Ternyata Ini Penyebabnya!
Ilustrasi mual (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Efek setelah olahraga tidak selalu baik. Terkadang dalam kondisi tertentu, olahraga bisa menyebabkan perasaan mual. Meski hanya sementara, kondisi ini tetap tidak membuat nyaman.

Ternyata, perasaan mual atau tidak nyaman setelah olahraga terjadi karena peningkatan aliran darah ke otot, otak, paru-paru dan jantung.

Peningkatan aliran darah tersebut didorong oleh bagian simpatik dari sistem saraf otonom, tugasnya membantu mengatur semua respons tubuh yang tidak disengaja seperti detak jantung dan tekanan darah.

Saat terjadi dorongan, dilansir Science Alert, arteri melebar sehingga dapat membawa lebih banyak darah ke organ-organ tersebut.

Baca Juga: Bergerak Lebih Fleksibel dengan Activewear Hijab, Bisa Buat Olahraga Maupun Sehari-Hari

Namun dalam waktu yang sama, sistem saraf simpatik mempersempit pembuluh darah di sistem pencernaan selama latihan berat hingga 80 persen.

Ilustrasi malas berolahraga (freepik/@wayhomestudio)
Ilustrasi malas berolahraga (freepik/@wayhomestudio)

Itu terjadi karena jumlah dalam tubuh terbatas, dan peningkatan kebutuhan oksigen oleh beberapa jaringan hanya dapat dipenuhi dengan mengubah jumlah darah yang mengalir ke jaringan lain.

Artinya saat itu terjadi, suplai darah berkurang di area tubuh yang tidak membutuhkan banyak oksigen pada saat itu.

Kebutuhan akan oksigen untuk setiap organ ini menjadi salah satu alasan mengapa seseorang merasa mual selama atau setelah olahraga. Tubuh harus menyesuaikan aliran darah ke banyak jaringan saat kebutuhan berubah.

Selain itu, perut dan organ perut lainnya juga dapat tertekan selama berolahraga, yang selanjutnya dapat menyebabkan perasaan mual.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan Selasa, 24 Mei 2022: Sagitarius, Beri Satu Jam Ekstra Untuk Olahraga

Ketidaknyaman ini biasanya terjadi setelah gerakan jongkok karena detak jantung dan kebutuhan oksigen dalam yang meningkat, sehingga tubuh menarik volume udara yang lebih besar ke paru-[aru.

Ini kemudian menyebabkan diafragma (di bawah tulang rusuk) menekan lebih keras pada organ perut. Otot-otot juga membantu meremas organ perut dengan setiap napas. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan mual parah hingga muntah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI