Suara.com - Selama pandemi Covid-19 pendiri Microsoft Bill Gates sering menjadi sasaran misinformasi dan juga penyebaran hoaks terkait penyakit tersebut.
Kini ia lagi-lagi jadi sasaran, lantaran disebut sebagai dalang dibalik wabah Cacar Monyet yang tengah merebak di berbagai negara dunia.
Sebuah klaim Facebook baru-baru ini menyatakan bahwa "semua orang tahu Bill Gates berada di balik wabah cacar monyet" tidak berdasar dan salah. Tapi bagaimana faktanya?
Dari penulusuran Suara.com, unggahan itu sudah ditandai sebagai bagian dari upaya Facebook untuk memerangi berita palsu dan informasi yang salah di News Feed mereka.
Baca Juga: Update Pasien Covid-19 Di RSDC Wisma Atlet, Kini Rawat 16 Orang
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa wabah itu sedang diselidiki. Namun, seperti dikutip dari politifact, sebuah situs untuk memeriksa fakta, Dr. David Heymann, penasihat terkemuka organisasi yang sebelumnya mengepalai departemen daruratnya, mengatakan bahwa penyebarannya di negara maju adalah "peristiwa acak" yang tampaknya merupakan hasil dari kontak intim antara orang-orang yang menghadiri dua rave baru-baru ini di Eropa.
Sementara itu, penularan cacar monyet dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dengan lesi kulit, cairan tubuh, pakaian dan tempat tidur yang terkontaminasi, atau kontak jarak dekat dan lama dengan tetesan pernapasan.
Di Amerika Serikat, kasus yang dikonfirmasi dan kemungkinan melibatkan orang-orang yang baru saja bepergian ke luar negeri.
Sejauh ini tidak ada bukti yang untuk mendukung klaim bahwa Bill Gates berada di balik wabah tersebut.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Gejala Awal Psoriasis, Billie Eilish Didiagnosis Sindrom Tourette