Menurut dokter Syahril, yang jadi pembeda dengan cacar lain karena adanya gejala berupa pembengkakan kelenjar getah bening baik di leher, ketiak maupun selangkangan.
Kemudian berlanjut fase kedua yang disebut erupsi kulit. Ditandai dengan timbulnya ruam atau lesi pada kulit, terutama di muka. Kemudian menyebar ke badan dan tangan.
"Ini yang menjadi ciri khas cacar dan sangat infeksius atau menular. Diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periodisasi tersebut hilang dan rontok. Itu bisa sembuh sendiri," imbuh dokter Syharil.
Walaupun sembuh sendiri, ruam tersebut akan menimbulkan bekas di kulit seperti bopeng. Dokter Syahril mengingatkan, walaupun infeksi tersebut bisa sembuh sendiri, cacar monyet tetap berbahaya terutama bagi kelompok rentan seperti orang usia lanjut dan dengan komorbid.