Penyakit Cacar Monyet Alami Lonjakan Kasus di Seluruh Dunia, Apakah Perlu Dilakukan Vaksinasi Massal?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Mei 2022 | 05:50 WIB
Penyakit Cacar Monyet Alami Lonjakan Kasus di Seluruh Dunia, Apakah Perlu Dilakukan Vaksinasi Massal?
Ilustrasi Vaksin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksinasi massal menjadi salah satu cara pencegahan penyebaran penyakit Covid-19. Apakah penanganan yang sama perlu dilakukan untuk penyakit cacar monyet yang tengah merebak di seluruh dunia?

Dijelaskan Richard Pebody dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada kebutuhan mendesak untuk vaksinasi cacar monyet yang mewabah di luar Afrika, karena langkah-langkah menjaga kebersihan dan perilaku seksual yang aman akan membantu mengendalikan penyebaran virus.

Pebody mengatakan bahwa pasokan vaksin dan antivirus relatif terbatas. Karena itu, langkah-langkah utama untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi.

Ia mengatakan cacar monyet bukan virus yang menyebar dengan sangat mudah, juga sejauh ini tidak menyebabkan penyakit serius. Vaksin yang digunakan untuk memerangi cacar monyet dapat memiliki beberapa efek samping yang signifikan, ujar dia.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Cacar Monyet Naik Jadi 131, WHO: Masih Bisa Dikendalikan

Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997. [ANTARA/Brian W.J. Mahy/CDC/HO via Reuters/rwa/djo]
Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997. [ANTARA/Brian W.J. Mahy/CDC/HO via Reuters/rwa/djo]

Pernyataannya muncul ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan sedang dalam proses merilis beberapa dosis vaksin Jynneos untuk digunakan dalam kasus cacar monyet.

Pemerintah Jerman sedang menilai pilihan untuk vaksinasi cacar monyet, sementara Inggris telah menawarkan vaksin kepada sejumlah petugas kesehatan.

Otoritas kesehatan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara sedang menyelidiki lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dari infeksi virus dalam wabah virus terburuk di luar Afrika, di mana cacar virus adalah endemik.

Tidak jelas apa yang mendorong wabah itu, dan para ilmuwan mencoba memahami asal usul kasus dan apakah ada sesuatu tentang virus yang telah bermutasi.
Namun, seorang pejabat WHO mengatakan tidak ada bukti virus telah bermutasi.

Banyak---tetapi tidak semua---orang yang telah didiagnosis dalam wabah cacar monyet saat ini adalah pria yang berhubungan seks dengan pria. Kemungkinan kelompok itu cenderung lebih mudah mencari nasihat medis atau mengakses pemeriksaan kesehatan seksual.

Baca Juga: WHO Menduga Wabah Cacar Monyet Berasal dari Pesta dan Menyebar Melalui Hubungan Seksual

Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi belum dikaitkan dengan perjalanan ke Afrika, yang menunjukkan mungkin ada sejumlah besar kasus yang tidak terdeteksi, kata Pebody. Beberapa otoritas kesehatan menduga ada beberapa tingkat penyebaran komunitas.

"Jadi kita hanya melihat ... puncak gunung es," kata dia.

Mengingat laju wabah dan kurangnya kejelasan tentang apa yang mendorongnya, ada kekhawatiran bahwa acara dan pesta besar musim panas ini dapat memperburuk keadaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI