Uni Eropa Izinkan Vaksin Covid-19 AZD1222 Buatan AstraZenca Digunakan Sebagai Booster

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Mei 2022 | 03:05 WIB
Uni Eropa Izinkan Vaksin Covid-19 AZD1222 Buatan AstraZenca Digunakan Sebagai Booster
AstraZeneca. [Paul Ellis/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 AZD1222 buatan AstraZenca, yang dijual dengan merk dagang Vaxzevria dan Covishield, boleh digunakan sebagai dosis ketiga alias booster di Eropa.

Pemberian izin, yang sudah disetujui oleh European Medicine Agency (EMA), dilakukan berdasarkan tinjauan Komite Produk Obat untuk Penggunaan Manusia (CHMP) terhadap bukti substansial yang menunjukkan peningkatan respons imun setelah booster dosis ketiga dengan AZD1222 setelah vaksin primer baik vaksin AZD1222 atau mRNA COVID-19.

Dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, AstraZenca menyebut AZD1222 dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dan orang dewasa yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksin primer AZD1222 ataupun vaksin mRNA COVID-19 lainnya.

AstraZenca menyebut ini adalah kabar baik. Sebab meskipun lebih dari 65 persen populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, masih ada tantangan yang signifikan untuk memastikan masyarakat menerima vaksin primer dan dosis ketiga.

Baca Juga: Jawa Barat Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak Kedua di Indonesia

Ilustrasi vaksin covid-19 (Pexels)
Ilustrasi vaksin covid-19 (Pexels)

"Izin edar hari ini untuk vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai booster dosis ketiga merupakan langkah penting menuju tujuan kami dalam memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap COVID-19 untuk semua masyarakat," tutur Mene Pangalos, Executive Vice President, BioPharmaceuticals R&D, AstraZeneca.

Pangalos memastikan durasi perlindungan kekebalan yang lebih lama merupakan hal sangat penting bagi manajemen jangka panjang COVID-19 secara global. Karena itu, booster dapat mengatasi perlindungan yang berkurang dari waktu ke waktu setelah vaksinasi primer yang dilakukan hingga saat ini.

AZD1222 sudah disetujui sebagai booster homolog (pasien yang sebelumnya diberikan vaksinasi primer AZD1222) di Inggris, dan beberapa negara di Asia dan Amerika Latin. AZD1222 juga telah disetujui sebagai booster heterolog (pasien yang sebelumnya diberikan jadwal vaksin primer baik vaksin vektor virus selain AZD1222 atau vaksin jenis inactivated vaccine atau vaksin mRNA COVID-19) di sejumlah negara non-Eropa.

AZD1222 diperkirakan telah mencegah 50 juta kasus infeksi COVID-19, lima juta rawat inap rumah sakit, dan menyelamatkan lebih dari satu juta nyawa di seluruh dunia, berdasarkan hasil model yang menilai COVID-19 di seluruh dunia.

Baca Juga: Kabar Ada Vaksin Covid-19 Beredar Tanpa Izin, Menteri Muhadjir Tak Percaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI